Nakita.id - Momen pertama kali memperkenalkan es krim kepada bayi Anda bisa menjadi momen yang menggembirakan.
Namun, penting untuk memastikan bahwa bayi Anda sudah siap untuk mengonsumsi makanan manis ini dengan aman.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan kapan dan bagaimana bayi boleh makan es krim.
1. Usia Bayi dan Pengenalan Makanan Manis
Bayi sebaiknya tidak diberikan makanan manis seperti es krim pada awal pengenalan makanan padat.
Para ahli merekomendasikan untuk memperkenalkan makanan padat kepada bayi sekitar usia 6 bulan, tetapi makanan manis harus diperkenalkan lebih lambat.
2. Pertimbangan Gigi
Gula dalam es krim dapat memengaruhi kesehatan gigi bayi.
Pastikan gigi bayi Anda dalam kondisi baik dan rutin membersihkannya sebelum memperkenalkan makanan manis.
3. Kandungan Gula dalam Es Krim
Penting untuk memeriksa kandungan gula dalam es krim yang akan diberikan kepada bayi Anda.
Baca Juga: Benarkah Makan Es Krim Setelah Cabut Gigi Membuat Cepat Sembuh? Ini Penjelasannya
Sebaiknya pilih es krim yang memiliki kandungan gula yang rendah atau tawarkan varian es krim tanpa gula tambahan jika memungkinkan.
4. Risiko Alergi dan Intoleransi
Saat memperkenalkan es krim, perhatikan tanda-tanda alergi atau intoleransi makanan seperti ruam kulit, diare, atau muntah.
Ini adalah reaksi yang mungkin muncul saat bayi pertama kali mengonsumsi produk susu atau bahan lain dalam es krim.
5. Porsi Kecil dan Pengawasan
Ketika Anda memutuskan untuk memperkenalkan es krim, berikan porsi yang sangat kecil kepada bayi Anda.
Pastikan bayi Anda duduk dalam posisi yang aman dan tidak ada risiko tersedak. Selalu awasi bayi saat makan es krim.
6. Frekuensi Konsumsi
Konsumsi es krim sebaiknya tidak menjadi kebiasaan sehari-hari bagi bayi Anda. Ini harus dianggap sebagai makanan sesekali atau hadir dalam makanan penutup khusus.
7. Alternatif Sehat
Anda juga dapat mencari alternatif sehat untuk es krim, seperti es krim buah yang dibuat dengan buah segar dan yogurt tanpa gula tambahan.
Baca Juga: Menghebohkan! Es Krim Asal China Tidak Leleh Meski Dibakar, Ini Komposisi Bahan Pembuatannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR