Nakita.id - Merasakan gerah saat hamil merupakan hal yang wajar dan umum selama kehamilan.
Penyebab gerah saat hamil bisa dikarenakan perubahan hormon hingga suasana hati.
Gerah saat hamil tentu membuat tidak nyaman dan bisa mengganggu kegiatan harian.
Selain menyerang kepala, juga bisa dialami di leher dan dada. Biasanya gerah saat hamil dapat berlangsung selama beberapa detik hingga menit.
Setelah itu, mungkin Moms akan mulai merasa kedinginan karena hilangnya panas tubuh secara tiba-tiba.
Kondisi ini bisa terjadi pada awal kehamilan, tetapi umumnya lebih sering terjadi pada trimester kedua dan ketiga.
Melansir dari BabyCenter, meskipun sebagian besar hanya berlangsung beberapa menit, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk menenangkan diri dengan cepat, terutama jika terjadi di tengah malam.
Berikut beberapa cara mengatasinya, termasuk:
- Kenakan pakaian berlapis-lapis, sehingga dapat dengan mudah melepasnya saat kepanasan.
- Gunakan kipas angin
- Buka jendela
- Minumlah air es
- Coba letakkan cold pack atau freezer pack yang lentur di belakang leher selama beberapa menit
- Mandi atau berendam air dingin
Jika Moms mengalami beberapa gejala seperti demam, segera hubungi dokter atau bidan.
Demam dapat menandakan adanya infeksi, dan demam selama kehamilan bisa berbahaya.
Lalu apa perbedaan utama antara demam dan hot flash?
Demam meningkatkan suhu tubuh, sedangkan hot flash tidak.
Jika suhu tubuh Moms melebihi 100,4 derajat Fahrenheit selama lebih dari satu atau dua hari, hubungi dokter kandungan atau bidan.
Nah itulah beberapa cara mengatasi gerah saat hamil yang bisa dilakukan.
Tetapi, bila mengalami gerah saat hamil yang tidak biasa segera periksa ke dokter atau bidan.
Semoga membantu!
Baca Juga: Lega Rasa Sakitnya Hilang, Ini Cara Tepat Mengatasi Masalah Leher Kencang
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR