Nakita.id - Bagaimana cara melakukand detoks usus agar pencernaan lancar dan berat badan turun? Yuk simak!
Usus besar adalah bagian penting dari sistem pencernaan manusia, dan menjaga kesehatan usus merupakan hal yang sangat penting.
Ketika usus besar berfungsi dengan baik, penyerapan nutrisi dari makanan menjadi lebih efisien, dan tubuh bisa mengeluarkan zat-zat berbahaya lebih efektif.
Namun, ketika usus besar terganggu oleh penumpukan racun dan limbah yang tidak terbuang dengan baik, itu bisa mengganggu pencernaan dan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sembelit.
Detoks usus bertujuan untuk membersihkan usus besar dari racun, kotoran, dan zat-zat yang menumpuk di dalamnya.
Hal ini dapat membantu mengembalikan keseimbangan dalam sistem pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mengurangi gejala sembelit.
Selain itu, banyak orang yang melaporkan penurunan berat badan sebagai efek samping positif dari detoks usus.
Ini karena proses detoksifikasi seringkali melibatkan penurunan berat badan sebagai reaksi alami tubuh terhadap pengeluaran racun.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Moms ikuti untuk melakukan detoks usus dengan tujuan menjaga BAB lancar dan menurunkan berat badan:
1. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Makanan berserat tinggi adalah kunci untuk menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit.
Baca Juga: Para Ibu Hamil Wajib Tahu! Ini Penyebab Janin Terlilit Usus yang Kerap Tak Disadari
Serat membantu menggerakkan kotoran melalui usus, mencegah penumpukan limbah, dan mengurangi tekanan pada dinding usus.
Beberapa sumber serat tinggi yang baik termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Pastikan untuk menyertakan makanan ini dalam diet sehari-hari Moms.
2. Minum Air yang Cukup
Air adalah bagian penting dari sistem pencernaan yang sehat.
Tanpa cukup cairan, kotoran menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan, yang dapat menyebabkan sembelit.
Pastikan Moms minum setidaknya delapan gelas air setiap hari.
Ini akan membantu melunakkan tinja dan mempermudah proses buang air besar.
3. Konsumsi Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme baik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam usus.
Makanan seperti yogurt, kefir, dan suplemen probiotik dapat membantu meningkatkan kesehatan usus Moms.
Baca Juga: Lengkap! Penjelasan Efek Samping Setelah Operasi Usus Buntu
Bakteri baik ini dapat membantu memecah makanan dan mengurangi peradangan dalam sistem pencernaan, yang dapat membantu mencegah sembelit.
4. Hindari Makanan yang Memicu Sembelit
Beberapa makanan dapat memicu sembelit pada beberapa orang.
Makanan yang tinggi lemak, olahraga yang tidak mencukupi, dan makanan cepat saji seringkali menjadi pemicu sembelit.
Cobalah untuk menghindari makanan ini jika Moms mengalami masalah sembelit.
5. Detoks Tubuh dengan Diet Kaya Cairan
Detoksifikasi tubuh dapat membantu membersihkan usus besar dari racun dan limbah yang menumpuk.
Diet detoks umumnya mencakup konsumsi makanan cairan yang kaya nutrisi, seperti jus sayuran atau buah-buahan segar.
Ini dapat membantu memicu penurunan berat badan, karena tubuh melepaskan kelebihan cairan dan limbah yang disimpan.
6. Lakukan Pembersihan Usus Profesional
Jika Moms ingin melakukan detoks usus yang lebih mendalam, Moms dapat mencari bantuan dari profesional medis atau terapis colonic.
Baca Juga: Rincian Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit Pasien Umum dan BPJS Kesehatan
Pembersihan usus ini melibatkan penggunaan cairan khusus yang dimasukkan ke dalam usus besar melalui rektum.
Cairan ini membantu melunakkan kotoran yang menumpuk dan membersihkan usus besar secara menyeluruh.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR