Meskipun seorang ibu mungkin sehat dan makan dengan baik selama kehamilan, faktor-faktor genetik tertentu dalam keluarga dapat menyebabkan anak mengalami stunting.
3. Kualitas Nutrisi Pasca-Lahir
Stunting juga dapat terjadi jika seorang anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup setelah lahir, terutama selama dua tahun pertama kehidupannya.
Nutrisi yang cukup penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak termasuk protein, zat besi, vitamin, dan mineral.
4. Infeksi dan Penyakit
Infeksi yang sering terjadi pada anak-anak, terutama di daerah dengan akses kesehatan yang terbatas, dapat menyebabkan stunting.
Infeksi kronis seperti diare, cacingan, dan infeksi pernapasan bisa mengganggu penyerapan nutrisi dan pertumbuhan anak.
5. Kualitas Perawatan Kesehatan
Kualitas layanan kesehatan selama kehamilan, kelahiran, dan pasca-lahir juga dapat memainkan peran penting dalam mencegah stunting.
Jika seorang ibu tidak memiliki akses ke perawatan prenatal yang memadai atau jika tidak ada pemantauan pertumbuhan anak yang tepat, maka risiko stunting bisa meningkat.
Oleh sebab itu, selain menjaga kesehatan diri sendiri, Moms juga harus memerhatikan dan menghindari berbagai aspek di atas.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR