Biting ujung jeruk nipis atau lemon dapat merangsang saraf dan membantu menghentikan cegukan.
Namun, pastikan untuk tidak menelannya, karena asam sitrat dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Teknik Valsalva melibatkan menahan napas sambil mengejan seperti ketika ingin buang air besar. Hal ini dapat membantu mengendurkan diafragma dan menghentikan cegukan.
Pijat lembut area tengkuk dan bahu dapat membantu melepaskan ketegangan dan merangsang saraf yang terkait dengan cegukan.
Stres dan kecemasan dapat memicu cegukan. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meminimalkan kemungkinan cegukan.
Jahe dan peppermint memiliki sifat meredakan otot yang dapat membantu mengatasi cegukan. Minumlah teh jahe hangat atau kunyah daun peppermint segar.
Melakukan peregangan lembut pada tubuh bagian atas, terutama area dada dan bahu, dapat membantu mengendurkan diafragma dan mengatasi cegukan.
Cegukan mungkin terjadi pada siapa saja, namun dengan menggunakan metode alami ini, Moms dapat mengatasi cegukan dengan mudah dan efektif.
Jika cegukan berlangsung terus-menerus atau menjadi sangat mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter.
Dengan mengikuti tips ini, Moms dapat mengatasi cegukan tanpa harus mengandalkan obat-obatan kimia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Moms!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Banyak Penyebabnya, Ini 7 Cara Mengatasi Mual Setelah Minum Susu
| Penulis | : | Poetri Hanzani |
| Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR