Nakita.id - Ketika bayi mulai menginjak usia 6 bulan, Moms bisa mengenalkan MPASI.
MPASI sangat bermanfaat untuk menambah energi dan nutrisi bagi bayi selain dari ASI.
Tak hanya itu. MPASI juga bermanfaat untuk mengurangi risiko anak stunting seluruh dunia sebesar 40% pada 2025 mendatang, mengutip laman resmi World Health Organization (WHO).
Maka dari itulah, WHO membuat pedoman MPASI yang bisa diakses oleh masyarakat seluruh dunia.
Termasuk, Moms sebagai orangtua yang sudah ataupun akan merencanakan memiliki anak.
Tanpa berlama-lama, simak selengkapnya pedoman MPASI WHO berikut ini.
Moms harus ingat, tekstur dan variasi makanan yang diberikan akan semakin kompleks seiring bertambahnya usia bayi.
Bahkan, seiring berkembangnya kemampuan bayi dalam mengunyah makanan.
- Usia 6 bulan: tekstur makanan bubur, tumbuk, dan tidak terlalu padat
- Usia 8 bulan: mulai bisa diberikan finger foods
- Usia 12 bulan: tekstur makanan seperti orang dewasa (makan keluarga)
Baca Juga: Normalkah Bayi Malas Menyusu Setelah Mulai MPASI? Ini Penjelasannya
WHO bahkan merekomendasikan kapan dan berapa lamanya bayi makan MPASI. Berikut selengkapnya.
- Usia 6-8 bulan: 2-3 kali sehari
- Usia 9-11 bulan: 3-4 kali sehari
- Usia 12-24 bulan: 3-4 kali sehari (makan utama) dan 1-2 kali sehari (camilan)
Pastikan Moms memberikan MPASI yang padat nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal.
Terutama, protein hewani seperti daging merah, daging ayam, ikan, telur, susu, serta produk turunan susu.
Selain itu, hindari makanan-makanan yang berpotensi membuat bayi tersedak.
Misalnya, anggur utuh, wortel mentah, kacang-kacangan, atau potongan besar daging/keju.
Hindari pula minuman yang tinggi kalori tetapi rendah nutrisi untuk bayi.
Seperti teh, kopi, minuman ringan (soft drink), hingga jus buah.
Juga, hindari gorengan, makanan cepat saji (fast food), manisan, dan makanan rendah nutrisi lainnya.
Baca Juga: Menu Makanan Anti GTM yang Murah Meriah, Cocok untuk MPASI Anak
Agar Moms tidak bingung lagi, berikut panduan dari WHO terkait beberapa persyaratan bagi bayi yang akan siap memulai MPASI.
Artinya, bayi sudah mulai dikenalkan MPASI ketika membutuhkan energi dan nutrisi yang lebih dari ASI. Idealnya, usia 6 bulan.
Pasalnya, kebutuhan nutrisi dari ASI saja tidaklah cukup, Moms.
Artinya, MPASI harus memiliki energi yang cukup, juga makronutrien dan mikronutrien yang cukup. Terutama, protein.
Hal ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi.
Artinya, MPASI yang disajikan kepada bayi harus benar-benar higienis.
Mulai dari penyimpanan, pengolahan, ketika dimasak, hingga diberikan kepada bayi.
Untuk memberikan MPASI, pastikan Moms sudah mencuci tangan hingga bersih dan menggunakan peralatan yang aman.
Artinya, berikan MPASI secara konsisten disertai tanda-tanda yang ditunjukkan bayi ketika dirinya sudah kenyang.
Pastikan MPASI diberikan sesuai waktu dan tekstur yang tepat berdasarkan usianya.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Menyiapkan MPASI Anak, Ternyata Ini Segudang Manfaatnya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR