Makanan pendamping yang seimbang dan bergizi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Selain itu, Posyandu harus mengingatkan orang tua untuk menghindari memberikan makanan yang tidak sesuai usia, seperti makanan berlemak atau makanan manis.
5. Suplementasi Gizi
Posyandu juga dapat memberikan suplemen gizi, seperti tablet zat besi atau vitamin A, kepada anak-anak yang berisiko mengalami kekurangan zat gizi.
Suplementasi ini harus diberikan sesuai dengan panduan medis dan dengan pengawasan tenaga kesehatan yang kompeten.
6. Konseling Gizi
Konseling gizi adalah aspek penting dalam memberikan arahan pencegahan stunting.
Posyandu dapat memberikan sesi konseling kepada ibu-ibu untuk membahas pola makan keluarga, pemilihan makanan, dan masalah gizi lainnya.
Konseling ini membantu orang tua untuk memahami cara memberikan makanan yang sehat dan seimbang kepada anak-anak.
7. Pelayanan Kesehatan Dasar
Selain gizi, Posyandu juga harus memberikan layanan kesehatan dasar seperti imunisasi, pencegahan penyakit, dan pemantauan kesehatan umum.
Baca Juga: Dimana Bisa Mendeteksi Stunting? Identifikasi Si Kecil Stunting Seperti Ini
Kesehatan yang baik adalah komponen penting dalam pertumbuhan anak yang optimal.
8. Kerja Sama dengan Lembaga Terkait
Posyandu dapat bekerja sama dengan lembaga kesehatan dan pemerintah setempat dalam upaya pencegahan stunting.
Dengan kerja sama ini, informasi dan sumber daya dapat dipertukarkan untuk meningkatkan efektivitas program pencegahan stunting.
Nah, itu tadi adalah sejumlah arahan dari Posyandu dalam upaya pencegahan stunting.
Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR