Nakita.id - Proses menyusui adalah momen berharga yang membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi.
Namun, sebagai orang tua, kekhawatiran tentang keselamatan bayi selalu hadir, terutama terkait dengan risiko tersedak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips menyusui yang dapat membantu mencegah bayi tersedak, menciptakan pengalaman menyusui yang nyaman dan aman.
1. Posisi Bayi yang Benar
Posisi bayi selama menyusui memiliki peran kunci dalam mencegah risiko tersedak. Pastikan bayi ditempatkan dengan benar dan mendapatkan cengkeraman yang baik pada puting susu.
Posisi yang umum adalah postur "C" atau "U," di mana kepala dan badan bayi sejajar satu sama lain.
Pastikan kepala bayi sedikit lebih tinggi daripada tubuhnya untuk memudahkan proses menelan.
2. Perhatikan Respons Bayi
Setiap bayi memiliki cara unik dalam menyusui. Seiring waktu, Anda akan belajar mengenali isyarat atau respons yang diberikan bayi saat ia menyusu.
Jika bayi menyusui terlalu cepat, sering menghentikan menyusui, atau menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, mungkin itu adalah sinyal bahwa ia mungkin tersedak atau memiliki kesulitan menelan.
Perhatikan dan tanggapi isyarat tersebut dengan segera.
Baca Juga: Kerap Dikhawatirkan Para Busui, Bahayakah Ibu Menyusui Minum Kopi?
3. Kontrol Aliran Susu
Pada beberapa kasus, aliran susu yang terlalu deras dapat menjadi faktor risiko tersedak. Saat awal menyusui, biarkan bayi menyesuaikan diri dengan aliran susu yang keluar dari puting.
Jika Anda menggunakan botol, pilih puting dengan aliran yang sesuai dengan usia bayi.
Untuk menyusui langsung, biarkan bayi menyesuaikan aliran susu dengan teknik menyusu yang benar.
4. Hindari Multitasking Saat Menyusui
Saat menyusui, berikan perhatian penuh pada bayi. Hindari melakukan aktivitas lain seperti menonton TV, menggunakan ponsel, atau membaca buku saat menyusui.
Fokus penuh pada bayi akan membantu Anda lebih responsif terhadap kebutuhannya dan mengurangi risiko tersedak karena kurangnya pengawasan.
5. Susu dalam Botol dengan Benar
Jika Anda memberikan susu melalui botol, pastikan bahwa puting botol dipilih dengan bijaksana.
Pilih puting yang sesuai dengan usia bayi dan memastikan aliran susu sesuai dengan kemampuan menelannya.
Selalu awasi bayi selama memberikan susu dalam botol dan pastikan untuk memberikan waktu istirahat sesekali.
Baca Juga: Penyebab Ibu Menyusui Ingin Makan Terus, Jangan Disalahartikan Moms!
6. Pegang Bayi dengan Benar
Cara Anda memegang bayi selama menyusui juga berpengaruh pada risiko tersedak. Pastikan kepala bayi sejajar dengan tubuhnya dan memiliki dukungan yang cukup di leher.
Gunakan lengan dan bahu Anda untuk memberikan stabilisasi selama menyusui.
Jika bayi terlihat kesulitan menelan atau tersedak, hentikan menyusui sejenak dan berikan pijatan lembut di punggungnya.
7. Ungkapkan Asi Secara Perlahan
Sebelum bayi menyusu, Anda mungkin perlu mengeluarkan beberapa tetes awal dari payudara untuk mengurangi aliran susu yang deras.
Ini dapat membantu bayi untuk lebih mudah mengontrol aliran dan mencegahnya terlalu cepat atau terlalu banyak asupan susu, yang dapat menyebabkan tersedak.
8. Hindari Memberikan Obat Tetes atau Cairan Lain
Terdapat kepercayaan umum bahwa memberikan obat tetes atau cairan lain pada bayi sebelum menyusui dapat membantu mencegah tersedak.
Namun, hal ini sebaiknya dihindari tanpa rekomendasi dan pengawasan langsung dari dokter.
Penggunaan obat tetes atau cairan lain tanpa petunjuk yang jelas dapat menyebabkan masalah kesehatan lain pada bayi.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Ibu Menyusui Dilarang untuk Tidur di Pagi Hari?
9. Amati Posisi Lidah Bayi
Posisi lidah bayi selama menyusui memainkan peran penting dalam mencegah tersedak.
Pastikan bahwa lidah bayi menutupi bagian bawah puting susu dan membentuk cengkeraman yang baik.
Jika bayi terlihat kesulitan menyelesaikan menyusui atau terlalu sering terlepas, itu mungkin menjadi pertanda bahwa posisi lidahnya memerlukan perhatian lebih.
10. Konsultasikan dengan Konsultan Laktasi
Jika Anda mengalami kesulitan atau memiliki kekhawatiran khusus tentang risiko tersedak saat menyusui, konsultasikan dengan konsultan laktasi.
Mereka adalah para ahli yang dapat memberikan bimbingan dan saran spesifik sesuai dengan kondisi Anda dan bayi Anda.
Konsultan laktasi juga dapat membantu memastikan teknik menyusui yang benar dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR