Nakita.id - Bayi sebaiknya berjemur sampai usia berapa? Pertanyaan tersebut mungkin pernah Moms dengar atau pikirkan.
Seperti kita tahu, bayi sejak lahir memiliki kebutuhan khusus dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh orang tua adalah memberikan paparan sinar matahari pada bayi mereka.
Berjemur adalah kegiatan yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan bayi.
Kegiatan ini juga memiliki dampak positif pada perkembangan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Namun, penting untuk memahami batasan usia bayi untuk berjemur dan bagaimana melakukannya dengan aman.
Melansir dari laman Vinmec, bayi usia 7-10 hari sudah bisa dijemur untuk mendapatkan manfaat sinar matahari.
Bayi baru lahir hanya perlu dijemur sebentar sekitar 10 menit saja.
Moms bisa meningkatkan durasinya seiring dengan usia bayi.
Meski demikian, bayi usia 0-6 bulan tidak dianjurkan terkena sinar matahari secara langsung.
Sementara itu, tidak ada anjuran atau waktu yang tepat untuk menghentikan menjemur bayi.
Jadi, Moms bisa mempertimbangkan ini sesuai dengan kebutuhan dan tumbuh kembang bayi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Debu di Kasur, Salah Satunya Jemur di Bawah Sinar Matahari
1. Sumber Vitamin D
Berjemur adalah cara alami untuk membantu tubuh bayi menghasilkan vitamin D.
Vitamin D diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan perkembangan gigi.
Selain itu, vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.
2. Kesehatan Tulang
Paparan sinar matahari membantu tubuh bayi mengabsorpsi kalsium dengan lebih efisien, yang merupakan nutrisi penting untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat.
Dalam fase pertumbuhan yang cepat, asupan kalsium yang memadai sangat penting, dan berjemur adalah cara alami untuk meningkatkan penyerapan kalsium.
3. Regulasi Ritme Tidur
Paparan sinar matahari, terutama pada pagi hari, membantu mengatur ritme sirkadian bayi.
Ini dapat membantu dalam pengembangan pola tidur yang sehat.
Pada bayi yang terpapar sinar matahari dengan cukup, tidur malam yang nyenyak dan siklus tidur yang teratur lebih mungkin terjadi.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Langsung Kering Tanpa Jemur Pakaian Lagi, Lengkap dengan Harga Terbaru
4. Peningkatan Mood dan Kesejahteraan Emosional
Sinar matahari juga berperan dalam produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam meningkatkan mood dan kesejahteraan emosional.
Oleh karena itu, bayi yang terbiasa berjemur secara teratur cenderung lebih bahagia dan aktif.
Berjemur memiliki manfaat besar bagi kesehatan dan perkembangan bayi.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bayi berbeda, dan pendekatan berjemur harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing bayi.
Konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan perkembangan bayi.
Dengan melakukan berjemur dengan benar dan aman, Moms dapat memberikan kontribusi positif pada kesejahteraan dan perkembangan bayi secara keseluruhan.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai sampai kapan bayi boleh dijemur.
Semoga bermanfaat!
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR