Nakita.id - Berikut ini adalah penjelasan mengenai Islam modern dalam buku PAI kelas XI kurikulum merdeka.
Periodisasi Islam secara umum dibagi menjadi 3, yakni klasik pertengahan dan modern.
Mengetahui hal ini penting karena peradaban Islam modern tidak lepas dari sejarah sebelumnya.
Disebutkan oleh pakar studi Islam, Prof Dr. H. Harum Nasution bahwa Islam modern dimulai tahun 1800 - sekarang.
Di awalan periode ini, kondisi dunia sedang berada di bawah kendali kolonial.
Pada saat itu, Eropa mengalami kemajuan dalam ilmu pengetahuan.
Di antara kemajuannya adalah dengan penemuan mesin uap yang kemudian melahirkan revolusi industri di Eropa.
Teknologi perkapalan dan militer berkembang dengan sangat pesat.
Ini yang menyebabkan Eropa menjadi penguasa lautan dan bebas melakukan ekonomi dan perdagangan.
Di masa ini, satu demi satu negara Islam jatuh kekuasannya di tangan para penjajah.
Negarap Eropa pun tidak mendapatkan hambatan berarti dari lawan mereka.
Baca Juga: Hikmah Pernikahan dalam Islam Buku PAI Kelas XI Kurikulum Merdeka
Di awal abad ke-18, kerajaan Safawi dan Kerajaan Mughal hacur.
Mereka ditaklukan oleh Inggris pada paro kedua abad ke-19.
Kekuatan yang terakhir masih disegani adalah Kerajaan Usmani di Turki.
Akan tetapi,pada saat itu terus mengalami kemunduran, sehingga dijuluki sebagai the sick man of Europe (orang sakit dari Eropa).
Kelemahan kerajaan-kerajaan Islam itu menyebabkan Eropa dapat menjajah negeri negeri Islam dengan mudah.
Baru pada abad ke-20 M, dunia Islam bangkit memerdekakan negerinya dari penjajah Barat.
Padahal pada periode klasik (650-1200M), Islam mengalami masa keemasan.
Kondisi ini sangat kontras dengan negara- negara Barat pada masa itu masih berada pada masa kegelapan.
Karenanya, pada masa modern ini muncul kesadaran umat Islam terhadap kelemahan dirinya.
Ini menyebabkan adanya dorongan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang.
Khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca Juga: Syarat dan Rukun Rujuk dalam Buku PAI Kelas XI Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR