Nakita.id - Peran keluarga menjadi kunci penting dalam tumbuh kembang anak yang optimal.
Selain menjadi guru pertama bagi sang anak, keluarga juga berperan menerapkan pola hidup yang sehat di lingkungan rumah dan sekitarnya.
Hal ini bertujuan agar niscaya keluarga yang sehat dapat menumbuhkan anak yang berprestasi.
Salah satu upaya untuk mendorong terciptanya keluarga sehat anak berprestasi adalah dengan memberikan asupan yang bergizi dan seimbang.
Untuk memantau bagaimana tumbuh kembang anak, membawanya ke posyandu menjadi hal yang penting dilakukan.
Apabila terpantau tumbuh kembang anak kurang optimal, maka kader akan melakukan berbagai cara termasuk memberikan PMT untuk balita.
Moms harus tahu, untuk menu PMT yang disajikan semuanya harus sederhana dan berasal dari bahan pokok lokal.
Berikut beberapa ide menu PMT posyandu yang bisa dicoba seperti dikutip dari Cookpad.
Bahan-bahan:
- 1000 gr kacang hijau
- 1 kg gula pasir
- 3 helai daun pandan
- Seruas jahe
- 7 sdm tepung maizena
- Secukupnya air
- Kuah santan
- 5 sachet santan instan
- 1 sdm garam
- 2 lembar daun pandan
- Secukupnya air
Cara Membuat:
1. Cuci bersih kacang hijau.
Baca Juga: Dukung Tumbuh Kembang Optimal, Komposisi Makanan Ini Harus Ada dalam PMT Posyandu Anak dan Ibu Hamil
2. Didihkan air.
3. Masukkan kacang hijau dan masak hingga kacang hijau lunak (bisa dengan metode 5-30-7).
4. Setelah kacang hijau lunak, masukkan daun pandan, jahe, dan gula pasir. Aduk rata.
5. Tambahkan sedikit air ke dalam tepung maizena. Aduk rata kemudian campurkan. Aduk rata kembali.
6. Masak kolak kacang hijau hingga matang. Sisihkan.
7. Buat kuah santan dengan cara merebus air dan daun pandan hingga mendidih. Kemudian, tambahkan santan dan aduk rata.
8. Tambahkan 1 sdm garam atau sesuai selera. Aduk rata hingga matang.
9. Siapkan gelas dan tuang kolak kacang hijau ke dalam gelas yang telah disediakan.
10. Untuk kuah santan bisa dituang secara terpisah. Selamat mencoba!
Bahan-bahan:
- 250 gram daging ayam giling
Baca Juga: Contoh Menu PMT Stunting untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak Optimal, Penuh dengan Nutrisi
- 50 gram wortel, parut halus
- 50 gram sawi hijau,haluskan
- 60 gram tepung tapioka
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 ruas jahe, haluskan
- 1 sdm garam
- 1 sdm gula
- 1/2 sdt merica
- 100 gram tepung terigu
- 5 butir telur, kocok lepas
Baca Juga: Bolehkah Posyandu Memberikan PMT Puding dan Biskuit untuk Balita? Ini Penjelasannya
- 250 gram tepung panir
Cara Membuat:
1. Campurkan daging ayam, wortel, sawi, garam, dan gula hingga merata.
2. Tambahkan tepung tapioka, bawang, jahe, ketumbar, dan merica.
3. Setelah merata, tuangkan ke dalam loyang.
4. Kukus selama 20 menit, potong atau cetak sesuai selera.
5. Lapisi dengan tepung terigu, telur, dan tepung panir secara berurutan.
6. Masukkan ke freezer agar lebih krispi.
7. Goreng dan sajikan. Selamat mencoba!
Bahan-bahan:
- 170 gram SKM cokelat
- 200 gram SKM putih
- 1 sct agar agar cokelat
- 1 sct agar agar hijau (bisa pakai pilihan warna lain)
- 1 sds gula pasir
- 1 liter air
Cara Membuat:
1. Campur 500 air dengan SKM cokelat, agar-agar cokelat, dan 1/2 sds gula pasir.
2. Masak sampai mendidih lalu tuang ke cetakan.
3. Campur 500 air dengan SKM putih, agar-agar hijau, dan 1/2 sds gula pasir.
4. Masak sampai mendidih lalu tuang ke atas puding cokelat.
5. Pastikan puding yang cokelat sudah semi mengeras. Selamat mencoba!
Baca Juga: Selain Pemberian PMT, Inilah Pencegahan Stunting di Posyandu yang Wajib Diketahui
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR