Ada beberapa hal yang masih diduga menyebabkan kolik ini, terutama gangguan pencernaan.
Jika bayi yang memiliki pencernaan sensitif disertai cegukan, Moms perlu menghilangkan cegukannya terlebih dahulu.
Moms bisa membuat bayi bersendawa agar cegukannya bisa hilang.
Cara selanjutnya adalah dengan memberikan ASI sesuai kemauan bayi normal, yang umumnya setiap dua jam.
Termasuk, pemberian ASI eksklusif yang penting di masa awal kehidupan bayi untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Agar ASI tetap berkualitas, Moms perlu menjaga kesehatan dan mengontrol asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Jika bayi sudah mulai MPASI, maka Moms juga perlu memperhatikan pemberian MPASI padanya.
Mulai dari tekstur serta kandungan yang ada di dalamnya sesuai usia untuk mengurangi risiko organ pencernaan anak bekerja terlalu keras yang bisa menimbulkan gangguan.
Moms harus ingat, salah memberikan makanan atau minuman dapat berdampak pada gangguan pencernaan pada anak.
Untuk itu, Moms harus menghindarkan beberapa jenis makanan maupun minuman yang mengandung gas seperti kacang, brokoli, kol, kembang kol, jagung, kentang, oatmeal, pir, plum, dan susu sapi yang biasanya mengandung laktosa.
Semoga informasi di atas mengenai tanda-tanda hipersensitif saluran cerna pada bayi dan cara mengatasinya bermanfaat ya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR