Nakita.id - Ada berbagai perubahan fisik yang dialami ibu hamil.
Perubahan fisik dan hormon ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
Salah satu hal yang paling banyak dialami ibu hamil adalah kesulitan menahan pipis.
Melansir Cleveland Clinic, sekitar lebih dari 50 persen ibu hamil mengalami kesulitan dalam mengendalikan kandung kemih.
Hal tersebut paling banyak terjadi di trimester 3, ketika janin berada dalam kondisi sudah berat dan memberikan tekanan pada kandung kemih.
Sulitnya menahan buang air kecil juga dikarenakan otot dasar panggul yang melemah disebabkan perubahan hormon kehamilan.
Ciri-ciri ibu hamil yang alami inkontinensia dianatranya:
- Keluar urin saat batuk, bersin, tertawa, atau olahraga
- Sulit menahan keinginan buang air kecil
- Sering bolak balik toilet
- Kerap ngompol di sela-sela perjalanan ke kamar mandi
Baca Juga: Normalkah Sering Haus pada Ibu Hamil? Simak Penyebab dan Solusinya
Selain itu, ibu hamil sulit menahan pipis juga bisa dikarenakan penurunan tonus otot panggul.
Pertumbuhan janin dan pengaruh hormon dapat mengakibatkan penurunan tonus otot panggul.
Diketahui, tonus otot panggul berperan penting dalam menjaga kontrol kandung kemih.
Peningkatan tekanan pada saraf panggul oleh rahim yang membesar juga dapat mempengaruhi fungsi kandung kemih.
Hal tersebut bisa menyebabkan kesulitan menahan pipis.
Penyebab lain dari ibu hamil sulit menahan pipis yaitu infeksi saluran kencing (ISK).
Ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi saluran kencing. Seseorang yang alami ISK dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan dorongan buang air kecil yang lebih sering.
Berikut ulasan mengenai cara menangani ibu hamil sulit menahan pipis.
1. Latihan Otot Kegel
Latihan otot Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar kandung kemih dan meningkatkan kontrol atas buang air kecil.
2. Pola Minum yang Teratur
Menerapkan pola minum yang teratur dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih.
Baca Juga: Pentingnya Vitamin D untuk Ibu Hamil, Bantu Kurangi Risiko Masalah Kesehatan Ibu dan Janin
Hindari minum terlalu banyak pada malam hari untuk mengurangi frekuensi buang air kecil saat tidur.
3. Hindari Kafein dan Minuman Berkarbonasi
Kafein dan minuman berkarbonasi dapat memiliki efek diuretik dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Mengurangi konsumsi dapat membantu mengatasi kesulitan ini.
4. Pergantian Posisi Tubuh
Mengubah posisi tubuh secara teratur dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih dan memberikan sedikit kenyamanan.
5. Penggunaan Pembalut Khusus Hamil
Pembalut khusus hamil dapat membantu mengatasi kekhawatiran akan kebocoran urine dan memberikan perlindungan tambahan.
6. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Jika masalah kesulitan menahan pipis berlanjut atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, konsultasikan dengan dokter atau bidan.
Mereka dapat memberikan saran dan solusi yang sesuai.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Ibu Hamil di Tengah Musim Penyakit, Simak Moms!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR