Nakita.id - Apakah Moms akhir-akhir ini tidak bisa tidur saat hamil?
Mendapatkan kualitas tidur yang baik memang penting untuk ibu hamil.
Namun pada kenyataannya, sekitar 60 persen ibu hamil yang sulit tidur atau insomnia.
Insomnia saat kehamilan memang hal yang normal, dan salah satu faktor penyebabnya adalah hormon yang mulai berubah.
Selain hormon, melansir Sleep Foundation, insomnia pada ibu hamil juga bisa disebabkan oleh gejala mual muntah, meningkatnya metabolisme dan detak jantung, sering mengorok saat tidur, nyeri di beberapa bagian tubuh, sering ke toilet saat malam hari, maag, hingga kecemasan berlebih.
Insomnia dimulai sejak awal trimester pertama hingga menjadi sering terjadi saat trimester ketiga, dimana bentuk tubuh semakin berubah dan janin semakin berkembang.
Moms dengan insomnia selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko pada janin maupun Moms.
Diantaranya diabetes gestasional, kelahiran prematur, persalinan lebih lama, hingga preeklamsia.
Selain itu, juga dapat berkontribusi pada meningkatnya depresi dan kecemasan saat trimester akhir dan pasca melahirkan.
Sehingga, tinggi risiko seorang ibu hamil memiliki depresi pasca melahirkan (postpartum depression).
Oleh karena itulah, Moms harus benar-benar segera mengatasinya agar tidak berakibat fatal nantinya.
Solusi yang sebaiknya Moms lakukan untuk mengatasi insomnia saat hamil adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup.
Berikut beberapa tips yang perlu diterapkan mulai sekarang.
Tips yang pertama adalah membuat jadwal tidur yang teratur selama kehamilan. Pastikan jam tidur dan jam bangun tidur sama setiap harinya.
Jika perlu, beristirahatlah untuk menggantikan waktu tidur yang hilang, tapi hindari istirahat saat siang dan sore hari.
Selanjutnya, Moms juga perlu memastikan agar lingkungan tidur tetap gelap, sejuk, dan nyaman.
Hindari screen-time dan pemasangan alat elektronik dalam kamar agar Moms bisa tertidur lebih pulas.
Selain itu, alih-alih menggunakan lampu ruangan, gunakan lampu khusus tidur untuk mendukung kualitas tidur selama masa kehamilan.
Sebelum tidur, pastikan Moms sudah menyiapkan banyak bantal. Bantal untuk menopang perut, punggung bawah, dan diantaranya kaki.
Hal ini penting untuk mengurangi risiko nyeri punggung selama tidur, Moms. Khususnya untuk ibu hamil.
Jika perlu, Moms bisa membeli bantal khusus ibu hamil di pasaran terpercaya.
Pada masa kehamilan, Moms sangat disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi kafein (kopi, teh) saat siang hari.
Hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas tidur yang baik. Selain itu, hindari juga minum minuman beralkohol saat hamil, ya.
Rutin berolahraga sangat penting selama masa kehamilan, Moms. Sangat disarankan untuk berolahraga saat pagi tiba.
Namun jika Moms kesulitan mencari waktu berolahraga, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan.
Saran di atas juga berlaku untuk Moms yang akan memulai rutinitas berolahraga setiap harinya.
Tips berikutnya untuk mengatasi insomnia saat hamil bisa dengan mencoba relaksasi. Misalnya seperti mandi air hangat atau mendapat pijatan saat hamil.
Namun sebelum itu, ada baiknya jika Moms berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan ya.
Tahukah Moms, tidur dengan posisi menyamping ke kiri dapat membantu melancarkan aliran darah ke organ-organ besar juga janin.
Selain itu, tidur dengan posisi ini juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada kaki dan tumit.
Hindari tidur dengan posisi punggung di kasur karena dapat berisiko pada janin itu sendiri, terutama untuk Moms yang sedang berada di trimester akhir.
Hidung yang tersumbat tentu bisa membuat Moms sulit tidur saat hamil. Segera atasi dengan obat-obatan tertentu, termasuk larutan garam. Konsultasikan pula dengan dokter kandungan untuk mencari obat mana yang terbaik saat hamil.
Itu tadi beberapa tips mengatasi insomnia saat hamil ya, Moms. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Baca Juga: Cara Mengatasi Sulit Tidur Saat Hamil Supaya Lebih Nyenyak dan Nyaman
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR