Nakita.id - Ketika seorang wanita hamil, banyak pertanyaan muncul mengenai aktivitas fisik yang aman dan bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah seputar seberapa banyak seorang ibu hamil seharusnya berjalan.
Aktivitas fisik selama kehamilan, termasuk berjalan, dapat memberikan berbagai manfaat, tetapi juga perlu diimbangi dengan pertimbangan keamanan dan kesehatan.
Mari kita eksplorasi lebih dalam apakah ibu hamil sebenarnya diperbolehkan atau sebaiknya berhati-hati saat berjalan.
1. Meningkatkan Kebugaran Kardiovaskular
Berjalan adalah bentuk latihan kardiovaskular yang ringan namun efektif.
Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan jantung, dan mendukung kesehatan pembuluh darah, yang sangat penting selama kehamilan.
2. Mengurangi Risiko Kenaikan Berat Badan Berlebihan
Berjalan secara teratur dapat membantu mengelola berat badan selama kehamilan.
Ini membantu mencegah penambahan berat yang berlebihan dan dapat meredakan beberapa ketidaknyamanan yang terkait dengan pertambahan berat badan.
3. Mengatasi Pemendekan Otot dan Kelelahan
Baca Juga: Penyebab dan Gejala BAB Keras pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Ibu hamil sering mengalami pemendekan otot dan kelelahan.
Berjalan dengan langkah yang teratur dapat membantu memperpanjang otot-otot tersebut dan memberikan dorongan energi alami.
4. Mengurangi Risiko Pembengkakan Kaki
Aktivitas fisik seperti berjalan membantu menggerakkan cairan tubuh, mengurangi risiko pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki yang sering dialami oleh ibu hamil.
5. Meningkatkan Mood dan Kesejahteraan Emosional
Aktivitas fisik dapat merangsang pelepasan endorfin atau "hormon kebahagiaan."
Ini dapat membantu mengatasi stres, kecemasan, dan depresi ringan yang kadang-kadang dapat muncul selama kehamilan.
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memulai atau melanjutkan rutinitas berjalan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan.
Setiap kehamilan memiliki kondisi uniknya sendiri, dan profesional kesehatan dapat memberikan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan perkembangan janin.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Baca Juga: Aroma yang Dapat Memicu Mual pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
Menghindari berjalan di cuaca terlalu panas dan hindari aktivitas fisik yang intens pada malam hari.
Pilih waktu yang lebih sejuk dan hindari jam-jam di mana risiko dehidrasi dan kelelahan lebih tinggi.
3. Pilih Sepatu yang Tepat
Menggunakan sepatu yang nyaman dan memberikan dukungan yang baik sangat penting saat berjalan, terutama selama kehamilan.
Sepatu yang pas dengan ukuran kaki dan memberikan penyangga yang baik dapat membantu mencegah cedera dan memberikan kenyamanan ekstra.
4. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berjalan adalah langkah penting untuk mencegah cedera. Stretching ringan sebelum berjalan dapat membantu mempersiapkan otot dan sendi untuk aktivitas fisik.
5. Pantau Batas Kesehatan
Dengarkan tubuh Anda dan reaksi tubuh terhadap berjalan.
Jika ada ketidaknyamanan, rasa sakit, atau gejala yang tidak biasa, hentikan aktivitas dan beristirahat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran.
Baca Juga: Ibu Hamil Sulit Menahan Pipis Sebenarnya Apa Penyebabnya? Simak Ulasannya
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR