Memperhatikan tingkat aktivitas dan energi anak dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kesehatan dan pertumbuhannya.
5. Pemantauan Pola Makan
Pola makan anak dapat menjadi indikator penting dari kondisi kesehatannya.
Anak stunting mungkin memiliki masalah dengan nafsu makan atau mungkin sulit untuk menerima makanan yang sehat dan bergizi.
Orang tua atau pengasuh dapat memantau pola makan anak dan berusaha untuk memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya.
6. Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Petugas Kesehatan
Meskipun metode-metode di atas dapat memberikan petunjuk awal, tidak ada yang dapat menggantikan konsultasi dengan ahli gizi atau petugas kesehatan.
Jika orang tua atau pengasuh memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan anak, segera berkonsultasilah dengan ahli gizi atau petugas kesehatan setempat.
Mereka dapat melakukan penilaian yang lebih mendalam dan memberikan saran serta intervensi yang diperlukan.
7. Pemantauan Perkembangan Anak Secara Berkala
Orang tua atau pengasuh sebaiknya melakukan pemantauan perkembangan anak secara berkala.
Baca Juga: Benarkah Kadar Hemoglobin Rendah pada Moms Memicu Stunting pada Anak
Catat berat badan, tinggi badan, perkembangan motorik, kognitif, dan pola makan anak secara teratur.
Dengan pemantauan yang baik, orang tua dapat lebih cepat mengetahui adanya potensi stunting dan segera mengambil tindakan pencegahan atau perbaikan yang diperlukan.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai cara mengetahui anak stunting tanpa periksa.
Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR