Nakita.id - Bagaimana cara mengetahui anak stunting tanpa periksa? Ini yang perlu Moms perhatikan.
Stunting atau pertumbuhan terhambat pada anak merupakan masalah serius yang mempengaruhi kesehatan dan perkembangan anak-anak.
Penyebab utama stunting melibatkan faktor gizi, sanitasi, dan kesehatan.
Deteksi dini sangat penting untuk memberikan intervensi yang tepat guna memastikan pertumbuhan anak yang optimal.
Semakin cepat mengetahui anak stunting maka perbaikan yang dilakukan juga bisa lebih baik.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara mengetahui anak stunting tanpa perlu periksa.
Yuk simak!
1. Pengamatan Berat Badan dan Tinggi Badan
Salah satu cara sederhana untuk mengenali anak stunting adalah dengan memperhatikan berat badan dan tinggi badannya.
Secara umum, anak yang mengalami stunting akan memiliki berat badan yang lebih rendah dan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak-anak sebaya mereka.
Meskipun metode ini tidak dapat menggantikan pengukuran yang akurat dari petugas kesehatan, tetapi sebagai orang tua atau pengasuh, kita dapat memperhatikan perbedaan ini untuk memberikan perhatian lebih terhadap pertumbuhan anak.
Baca Juga: Agar Tidak Terlambat, Ini Waktu Tepat Melakukan Pemeriksaan Dini Anak Stunting
2. Perhatikan Perkembangan Fisik dan Motorik
Anak stunting juga dapat dikenali melalui perkembangan fisik dan motoriknya.
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin mengalami keterlambatan dalam mencapai beberapa tonggak perkembangan fisik dan motorik, seperti berjalan, berlari, atau bahkan keterlambatan dalam pertumbuhan gigi.
Jika orang tua atau pengasuh melihat adanya keterlambatan ini, segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
3. Evaluasi Kemampuan Berbicara dan Kognitif
Anak stunting juga dapat menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan bahasa dan kognitif.
Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam berbicara, memahami instruksi sederhana, atau mengekspresikan diri secara verbal.
Orang tua atau pengasuh dapat memperhatikan apakah anak mengalami kesulitan ini dan segera mencari bantuan jika diperlukan.
4. Tingkat Aktivitas dan Energi
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin memiliki tingkat energi yang lebih rendah atau terlihat lemah dibandingkan dengan anak-anak sebaya mereka.
Mereka mungkin cenderung cepat lelah atau kurang antusias dalam beraktivitas fisik.
Baca Juga: Benarkah MPASI Dini Bisa Memicu Stunting? Ini Kaitannya yang Perlu Moms Tahu
Memperhatikan tingkat aktivitas dan energi anak dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kesehatan dan pertumbuhannya.
5. Pemantauan Pola Makan
Pola makan anak dapat menjadi indikator penting dari kondisi kesehatannya.
Anak stunting mungkin memiliki masalah dengan nafsu makan atau mungkin sulit untuk menerima makanan yang sehat dan bergizi.
Orang tua atau pengasuh dapat memantau pola makan anak dan berusaha untuk memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya.
6. Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Petugas Kesehatan
Meskipun metode-metode di atas dapat memberikan petunjuk awal, tidak ada yang dapat menggantikan konsultasi dengan ahli gizi atau petugas kesehatan.
Jika orang tua atau pengasuh memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan anak, segera berkonsultasilah dengan ahli gizi atau petugas kesehatan setempat.
Mereka dapat melakukan penilaian yang lebih mendalam dan memberikan saran serta intervensi yang diperlukan.
7. Pemantauan Perkembangan Anak Secara Berkala
Orang tua atau pengasuh sebaiknya melakukan pemantauan perkembangan anak secara berkala.
Baca Juga: Benarkah Kadar Hemoglobin Rendah pada Moms Memicu Stunting pada Anak
Catat berat badan, tinggi badan, perkembangan motorik, kognitif, dan pola makan anak secara teratur.
Dengan pemantauan yang baik, orang tua dapat lebih cepat mengetahui adanya potensi stunting dan segera mengambil tindakan pencegahan atau perbaikan yang diperlukan.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai cara mengetahui anak stunting tanpa periksa.
Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR