Nakita.id - Tahun ini, Hari Ibu akan diperingati pada Jumat besok (22/12/2023).
Melalui Hari Ibu, kita diingatkan kembali akan peran dan kesempatan perempuan yang setara dengan laki-laki.
Apalagi, perempuan juga memegang peran yang sangat penting dalam menciptakan keluarga sehat anak berprestasi.
Terutama, untuk perempuan yang akan dan sudah menjadi orangtua seperti Moms.
Agar Moms bisa mewujudkan cita-cita tersebut, tentunya kesehatan Moms adalah nomor satu. Termasuk kesehatan mental.
Moms tentu sepakat bahwa mengasuh juga mendidik anak bukanlah hal yang mudah untuk dijalani, terlebih jika Moms sedang bekerja dan memilih untuk tidak menggunakan babysitter.
Namun terkadang, kesehatan mental seorang ibu kerap dianggap sebelah mata.
Dampak yang terjadi adalah, Moms menjadi kesulitan membagi waktu yang sehat antara bekerja maupun mengurus anak.
Berikut ini beberapa cara membagi waktu yang sehat antara bekerja dan mengurus anak tanpa babysitter.
Melati Nur Utami, M.Sc, M.Psi mengatakan bahwa setiap keluarga itu memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Salah satunya adalah keluarga yang tidak menggunakan babysitter.
Melati memaparkan beberapa cara yang mungkin bisa Moms terapkan.
Pertama, Melati menyarankan para ibu untuk mencermati terlebih dahulu ritme aktivitas sehari-harinya seperti apa.
"Misalnya, ibu bisa buat semacam rutinitas di jadwal yang memungkinkan ibu membagi waktu apa dulu nih yang harus dikerjakan dulu," ucap Melati dalam acara Instagram Live Referenata: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Ibu Demi Masa Depan Anak, Rabu (20/12/2023).
"Atau, dengan melakukan work class integration, yang mana ibu bisa meeting dulu sambil menunggu anak bersekolah," kata Melati menambahkan.
Psikolog di Insight Psikologi ini sekali lagi menekankan untuk kembali ke bagaimana ritme masing-masing aktivitas yang dilakukan.
Kemudian, bagi-bagi waktu aktivitas tersebut dalam jadwal sesuai preferensi.
"Bisa dicek di rutinitas masing-masing ya, mana yang paling memungkinkan untuk segera diselesaikan," pesannya.
"Kalau misalnya ada hal-hal yang di luar rencana, penting juga untuk kita bisa punya fleksibilitas supaya enggak gampang stres atau gampang kelelahan secara mental," tambahnya berpesan.
Kemudian selanjutnya, Melati juga menyarankan untuk mendelegasikan tugas-tugas rumah tangga atau tugas-tugas lain yang memang tidak bisa dikerjakan sendiri.
Lalu, serahkan atau minta bantua kepada support system yang benar-benar bisa diandalkan.
"Misalnya, meminta tolong kakek atau nenek untuk dititipkan anak selama waktu bekerja.
Atau, meminta saudara, om, atau tante untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga," sebut Melati.
Bahkan, Moms juga bisa memanggil jasa profesional seperti jasa laundry agar tidak mencuci baju sendiri di rumah.
"Jadi, ada hal-hal yang bisa kita delegasikan kepada orang lain atau kepada orang-orang tertentu yang bisa membantu kita.
Supaya, kita juga tetap bisa mengerjakan apa yang kita harus kerjakan meski tanpa bantuan babysitter," terang Melati.
Selain itu, melakukan cara-cara di atas juga bagus untuk kesehatan fisik dan mental lo, Moms.
Sehingga, Moms tidak akan mudah lelah ketika sedang sibuk-sibuknya bekerja dan mengurus anak.
Itu tadi penjelasan lengkap mengenai cara membagi waktu yang sehat antara bekerja dan mengurus anak tanpa babysitter.
Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Moms.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Tema dan Sejarah Hari Ibu Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 22 Desember
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR