Baca Juga: Ketika Bayi Batuk, Biasanya Moms Disalahkan karena Minum Es, Apa Hubungannya?
c. Efek Suhu Dingin pada Saluran Pernapasan
Beberapa orang mungkin merasakan ketidaknyamanan atau perubahan suhu ketika mengonsumsi es, terutama jika tubuh sedang berkeringat atau terpapar suhu panas sebelumnya.
Perubahan suhu ini dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan dan merangsang reseptor dingin pada saluran pernapasan, yang pada gilirannya dapat memicu respons batuk.
d. Individu yang Rentan terhadap Dingin
Beberapa individu lebih rentan terhadap perubahan suhu, terutama dingin.
Jika seseorang memiliki kecenderungan terhadap reaksi terhadap suhu dingin, seperti reaksi alergi atau kondisi pernapasan seperti asma, konsumsi es dapat memicu batuk pilek pada individu tersebut.
Meskipun ada pandangan umum bahwa minum es dapat menyebabkan batuk pilek, hal ini sebagian besar dapat dianggap sebagai mitos.
Batuk pilek lebih cenderung disebabkan oleh paparan virus atau alergen, bukan hanya oleh suhu minuman yang dikonsumsi.
Minum es sendiri tidak dapat secara langsung menyebabkan batuk pilek.
Namun, bagi beberapa individu yang rentan terhadap perubahan suhu atau memiliki sensitivitas tertentu terhadap dingin, konsumsi es dapat memicu reaksi seperti batuk pilek.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Es Durian? Ini Penjelasan Mitos dan Faktanya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR