Menjaga gaya hidup sehat dapat memberikan dampak positif pada kesehatan reproduksi dan perkembangan janin. Ini termasuk menghindari merokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang, serta meminimalkan paparan terhadap zat berbahaya.
5. Pemeriksaan Kesehatan Pranikah
Melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan dan pertumbuhan janin.
Pemeriksaan ini dapat mencakup pemeriksaan darah, tes gula darah, dan evaluasi faktor-faktor risiko lainnya.
6. Pendidikan Kesehatan Mental
Kesehatan mental juga memiliki peran penting dalam kesejahteraan keluarga.
Mendapatkan pemahaman tentang kesehatan mental dan membangun dukungan emosional yang kuat antara pasangan dapat membantu mengurangi stres yang dapat memengaruhi kesehatan janin.
7. Kesiapan Finansial
Persiapan finansial juga merupakan bagian integral dari mencegah stunting. Kesiapan finansial dapat memastikan akses ke layanan kesehatan yang baik, nutrisi yang memadai, dan pemenuhan kebutuhan esensial lainnya selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak.
8. Partisipasi dalam Program Pendidikan Kesehatan Masyarakat
Pasangan dapat mengambil bagian dalam program pendidikan kesehatan masyarakat yang memberikan informasi tentang kehamilan, perawatan prenatal, dan pentingnya gizi yang baik sejak dini.
Baca Juga: Pentingnya Mengonsumsi Asam Folat untuk Mencegah Stunting
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR