Pinjol legal umumnya menetapkan suku bunga pinjaman yang lebih rendah, karena sudah diatur dalam regulasi yang ditetapkan.
Sementara itu, pinjaman ilegal menetapkan suku bunga yang tinggi dan tidak sesuai dengan regulasi pemerintah.
Moms dan Dads harus tahu, pinjol legal biasanya memiliki sistem pembayaran yang teratur dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Namun sebaliknya, pinjol ilegal biasanya memiliki sistem pembayaran yang tidak teratur dan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Selanjutnya, Moms dan Dads juga perlu memastikan bahwa pinjol tersebut memiliki sistem keamanan data pribadi yang benar-benar terjamin.
Sebab jika tidak, maka bisa dipastikan Moms dan Dads menggunakan layanan pinjol ilegal.
Pada dasarnya, data pribadi peminjam yang menggunakan pinjol ilegal dapat terjadi peretasan hingga kebocoran.
Sehingga, besar kemungkinannya Moms dan Dads bisa diteror oleh oknum pinjol terkait yang dapat mengancam kehidupan sehari-hari.
Bahkan, orang-orang terdekat Moms dan Dads juga dapat diancam oleh oknum tersebut.
Pinjol legal biasanya memiliki prosedur penagihan yang baik dan sesuai dengan regulasi pemerintah.
Sedangkan, pinjol ilegal biasanya memiliki prosedur penagihan yang tidak baik dan tidak sesuai dengan regulasi pemerintah.
Baca Juga: Baca Panduan Lengkap Cara Membedakan Pinjol Bodong dengan yang Asli
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR