Remaja seringkali aktif dalam berbagai kegiatan fisik, mulai dari olahraga, kegiatan ekstrakurikuler, hingga rutinitas harian.
Oleh karena itu, kebutuhan energi remaja lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
Takaran gizi yang seimbang harus memastikan remaja mendapatkan cukup kalori untuk memenuhi kebutuhan energi harian mereka.
Sebagai panduan umum, seorang remaja aktif memerlukan sekitar 2.000-3.000 kalori per hari, tergantung pada tingkat aktivitas fisiknya.
Penting untuk mendapatkan kalori dari berbagai sumber makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan lemak sehat.
2. Protein
Protein sangat penting dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, terutama pada masa pertumbuhan remaja.
Remaja sebaiknya mendapatkan takaran protein yang cukup dari sumber makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Rata-rata, remaja membutuhkan sekitar 1,2 hingga 2,2 gram protein per kilogram berat badan per hari.
Memastikan asupan protein yang mencukupi membantu mempercepat pemulihan setelah aktivitas fisik dan mendukung perkembangan otot yang sehat.
3. Karbohidrat
Baca Juga: Syarat Imunisasi Bayi di Puskesmas untuk Mewujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR