Sebaliknya, pilih lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun yang dapat mendukung kesehatan kulit.
Makanan yang tinggi bumbu atau pedas dapat merangsang produksi sebum dan meningkatkan peradangan di dalam tubuh, yang keduanya dapat berkontribusi pada jerawat.
Jika Moms memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap jerawat, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi makanan pedas.
Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan sereal yang diproses, memiliki indeks glikemik tinggi.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin lebih cepat, yang dapat merangsang produksi sebum dan berkontribusi pada jerawat.
Pilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, quinoa, dan oatmeal untuk menjaga kadar gula darah yang stabil.
Beberapa orang mengalami perbaikan pada kulit mereka setelah mengurangi konsumsi gluten.
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan gandum hitam.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet bebas gluten dapat membantu mengurangi peradangan dan jerawat pada sebagian orang.
Jika Moms memiliki kecurigaan terhadap intoleransi gluten, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau mencoba diet bebas gluten.
Makanan yang mengandung hormon tambahan, seperti daging yang dihasilkan secara konvensional, dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Baca Juga: Pahami Agar Tak Salah Kaprah, Ini Perbedaan Jerawat Tanda Hamil dan Haid
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR