"Kemudian, diintervensi agar tidak terlampau jauh selama 1000 HPK tadi," lanjut dr. Fannie.
Selain ke dokter, Moms juga bisa membawa anak ke posyandu apabila masalah ini terjadi.
Hal ini untuk mengetahui apakah status gizi anak buruk atau tidak.
Selain itu, dari Moms sendiri sebagai orangtua juga perlu memastikan makanan yang diberikan sudah bergizi lengkap.
Gizi lengkap yang dimaksud di sini adalah sudah mencakup karbohidrat, lemak, protein dalam jumlah besar.
Kemudian, ditambah dengan vitamin dan mineral.
Moms bisa memberikan sayuran juga buah-buahan sebagai pengenalan.
Dengan memperhatikan gizi lengkap sejak dini, Moms tentu dapat menciptakan keluarga yang sehat.
Sehingga kedepannya, Moms dapat melahirkan generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai MPASI tunggal untuk anak.
Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Tanda Fisik Anak Mengalami Malnutrisi
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR