Konsumsi seafood secara moderat telah dikaitkan dengan pengurangan risiko komplikasi kehamilan, termasuk preeklampsia dan kelahiran prematur.
Meskipun seafood dapat memberikan banyak manfaat, ada beberapa pertimbangan penting yang harus diperhatikan oleh ibu hamil:
Ikan yang rendah merkuri, seperti salmon, trout, dan sarden, lebih disarankan untuk dikonsumsi.
Jenis seafood ini umumnya lebih aman untuk ibu hamil.
Ikan besar seperti tuna sirip kuning, marlin, dan hai dapat mengandung tingkat merkuri yang tinggi.
Ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi ikan-ikan ini.
Seafood yang dimasak setengah matang atau mentah, seperti sushi atau oyster mentah, sebaiknya dihindari.
Hal ini untuk mencegah risiko infeksi bakteri atau parasit.
Pilih seafood yang berasal dari sumber yang tepercaya dan simpan dengan benar untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Beberapa wanita hamil mungkin mengalami alergi seafood yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.
Jika ada riwayat alergi, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan seafood dalam pola makan.
Baca Juga: Penting Tahu Mitos VS Fakta Kehamilan Ini, Bolehkah Ibu Hamil Makan Seafood?
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR