Nakita.id - Ibu hamil kelelahan bekerja bisa berdampak buruk pada kesehatan sekaligus kehamilan.
Kehamilan adalah periode yang sangat penting dalam kehidupan seorang perempuan.
Itu sebabnya ibu hamil memerlukan perhatian khusus terhadap kesejahteraan fisik dan emosionalnya.
Namun, bagi banyak perempuan yang bekerja, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehamilan bisa menjadi tantangan yang besar.
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh ibu hamil adalah kelelahan karena bekerja.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai dampak buruk ibu hamil kelelahan bekerja.
Yuk simak!
1. Stres Tambahan
Kehamilan sendiri sudah merupakan faktor stres yang signifikan bagi tubuh perempuan.
Ketika ditambah dengan tekanan pekerjaan, stres yang dirasakan bisa meningkat secara signifikan.
Ibu hamil yang merasa terlalu lelah karena bekerja cenderung mengalami tingkat stres yang lebih tinggi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional mereka.
Baca Juga: Ibu Hamil Makan Seafood, Coba Para Bumil Pertimbangkan Hal Ini
2. Risiko Kecelakaan dan Cedera
Kelelahan dapat mengurangi kewaspadaan dan waktu reaksi seseorang.
Bagi ibu hamil yang bekerja di lingkungan yang memerlukan konsentrasi tinggi atau bekerja dengan peralatan berat, kelelahan dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.
Hal ini dapat membahayakan tidak hanya ibu hamil, tetapi juga kesehatan janin yang dikandungnya.
3. Gangguan Tidur
Ibu hamil yang merasa lelah karena bekerja cenderung mengalami gangguan tidur.
Pekerjaan yang memerlukan waktu lama atau jam kerja yang tidak teratur dapat mengganggu pola tidur alami, yang sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
4. Penurunan Kualitas Hidup
Kelelahan kronis akibat bekerja dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup bagi ibu hamil.
Mereka mungkin merasa kurang energik, tidak mampu melakukan aktivitas fisik yang diinginkan, dan merasa stres atau cemas karena merasa tidak mampu memenuhi tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab sebagai ibu hamil.
5. Peningkatan Risiko Komplikasi Kehamilan
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Ibu Hamil 9 Bulan Agar Persalinan Lancar, Tips Penting untuk Masa Kehamilan
Studi telah menunjukkan bahwa kelelahan kronis pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kehamilan.
Termasuk preeklampsia, persalinan prematur, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Ini karena kelelahan dapat memengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dapat memengaruhi perkembangan janin.
6. Pengaruh pada Hubungan Sosial dan Keluarga
Kelelahan yang berkepanjangan dapat memengaruhi hubungan sosial dan keluarga ibu hamil.
Mereka mungkin merasa terlalu lelah atau stres untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial atau menikmati waktu bersama keluarga mereka.
Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan konflik dalam hubungan interpersonal.
7. Dampak pada Kesehatan Mental
Kelelahan yang berkelanjutan dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan pada ibu hamil.
Perasaan tidak mampu mengatasi tekanan pekerjaan dan memenuhi harapan orang lain dapat menyebabkan stres emosional yang berkepanjangan.
8. Pengaruh pada Perkembangan Janin
Baca Juga: Mengungkap Fakta dan Mitos Ibu Hamil Makan Ceker Ayam, Ini Hal yang Harus Diketahui
Kesehatan ibu secara langsung terkait dengan kesehatan janin yang dikandungnya.
Kelelahan kronis dapat memengaruhi aliran darah ke plasenta dan nutrisi yang diterima oleh janin, yang dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan janin secara keseluruhan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR