Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan pengawet, serta minuman berkafein yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi.
3. Suplemen Nutrisi
Dalam beberapa kasus, anak mungkin membutuhkan suplemen nutrisi tambahan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan mereka.
Dokter atau ahli gizi anak dapat merekomendasikan suplemen yang sesuai berdasarkan kebutuhan individu anak.
Suplemen seperti suplemen kalsium, vitamin D, atau omega-3 dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tulang dan otot anak.
Namun, penggunaan suplemen harus selalu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.
4. Peningkatan Asupan Kalori
Jika anak Anda memiliki berat badan di bawah rata-rata untuk usianya, mungkin perlu meningkatkan asupan kalorinya.
Berikan makanan yang lebih tinggi kalori dan gizi seperti kacang-kacangan, alpukat, telur, daging tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan sereal yang diperkaya.
Pastikan anak makan secara teratur dan mengonsumsi makanan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
5. Aktivitas Fisik
Baca Juga: Ciri-ciri Anak Stunting yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Pertumbuhan Tulangnya Tertunda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR