Nakita.id - Untuk menciptakan keluarga sehat anak berprestasi, tentu kondisi finansial setiap keluarga haruslah dalam kondisi baik.
Akan tetapi, seperti yang sudah kita ketahui, kondisi finansial masing-masing keluarga berbeda-beda.
Dalam kondisi ekonomi yang tak menentu, memiliki dana darurat menjadi sangat penting dilakukan.
Terutama, bagi Moms dan Dads yang hidup dengan gaji UMR juga memiliki tanggungan dua anak.
Moms dan Dads harus tahu bahwa dana darurat ini menjadi sandaran ketika menghadapi situasi darurat atau keadaan tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendesak.
Apabila Moms dan Dads hidup dengan gaji UMR serta memiliki tanggungan dua anak, berikut beberapa tips efektif yang dapat diterapkan.
Pertama, Moms dan Dads perlu menetapkan tujuan agar bisa membuat perencanaan yang tepat.
Tentukan jumlah dana darurat yang ingin dikumpulkan, tapi cukup untuk menutupi kebutuhan hidup selama 3-6 bulan.
Pertimbangkan pula dengan biaya hidup sehari-hari dan biaya anak-anak (pendidikan, kesehatan, kebutuhan mendesak) ya, Moms dan Dads.
Jika memiliki pendapatan yang terbatas, maka menghemat menjadi hal penting yang harus dilakukan setiap bulannya.
Tinjau kembali kebiasaan pengeluaran dan cari mana yang dapat dihentikan untuk menghemat pengeluaran bulan depan.
Baca Juga: Cara Menghitung Dana Darurat yang Ideal Agar Keuangan Keluarga Tetap Aman
Misalnya, membatasi makan di luar, memotong langganan yang tidak perlu, atau mencari alternatif murah untuk keperluan sehari-hari.
Cara berikutnya yang juga perlu Moms dan Dads lakukan adalah membuat anggaran bulanan yang realistis dengan memperhitungkan pendapatan dan pengeluaran rutin.
Sisihkan sebagian kecil dari gaji setiap bulannya untuk dana darurat yang telah ditetapkan durasinya, ya.
Meski terasa sulit pada awalnya, memiliki disiplin untuk menyisihkan sebagian pendapatan akan membantu membangun dana darurat secara bertahap.
Tahukah Moms dan Dads, kini sudah banyak bank yang menawarkan program tabungan otomatis.
Ini tentu akan memudahkan Moms dan Dads mentransfer sejumlah uang secara otomatis ke rekening tabungan setiap bulannya.
Coba manfaatkan fitur ini dengan menetapkan jumlah yang akan ditransfer ke rekening dana darurat setiap kali gaji masuk.
Selain menabung di rekening tabungan, pertimbangkan juga untuk berinvestasi dana darurat dalam instrumen keuangan yang relatif aman dan likuid.
Misalnya seperti obligasi atau reksadana pasar uang.
Meski potensi pengembalian mungkin tidak sebesar investasi yang lebih berisiko, ini dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi sambil tetap mempertahankan akses cepat terhadap dana darurat.
Moms dan Dads juga harus tahu, asuransi merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan yang sering diabaikan oleh keluarga dengan pendapatan terbatas.
Baca Juga: Cara Ampuh Menyimpan Dana Darurat Demi Perlindungan Keuangan di Masa Sulit
Jadi, pastikan Moms dan Dads memiliki asuransi kesehatan yang memadai untuk perlindungan finansial dari biaya medis yang tidak terduga.
Selain itu, pertimbangkan asuransi jiwa dan asuransi lainnya yang dapat memberikan perlindungan tambahan bagi keluarga.
Agar dana darurat tetap berfungsi dengan baik, penting untuk menetapkan batasan penggunaan yang jelas.
Hanya gunakan dana darurat untuk keadaan darurat yang sesungguhnya.
Misalnya seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau penyakit yang serius.
Hindari menggunakan dana darurat untuk pembelian konsumtif atau keinginan yang tidak penting.
Itu tadi cara mengatur dana darurat apabila Moms dan Dads hidup dengan gaji UMR serta memiliki tanggungan dua anak.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, tentunya dana darurat akan dapat digunakan secara efektif dan sesuai tujuan.
Sehingga, Moms dan Dads bisa menciptakan keluarga sehat anak berprestasi sedini mungkin.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan Gaji 3 Juta, Utamakan Bayar Utang hingga Siapkan Dana Darurat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR