4. Kondisi Kesehatan Ibu
Kondisi kesehatan ibu seperti kelelahan yang berat atau masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti diabetes gestasional, dapat memengaruhi produksi ASI.
5. Stres Emosional
Stres yang berat atau kecemasan yang dialami oleh ibu pasca persalinan dapat mempengaruhi produksi hormon yang diperlukan untuk memulai produksi ASI.
Meskipun ASI mungkin tidak segera muncul setelah persalinan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mendorong produksi ASI dan memfasilitasi proses menyusui:
1. Kulit ke Kulit dengan Bayi
Kulit ke kulit dengan bayi (skin-to-skin contact) segera setelah persalinan dapat merangsang produksi ASI dan membantu bayi menemukan puting payudara untuk menyusu.
2. Menyusu dengan Frekuensi Tinggi
Menyusui bayi sesering mungkin, bahkan jika ASI belum keluar sepenuhnya, dapat membantu merangsang produksi ASI. Cobalah untuk menyusui setiap 2-3 jam atau sesuai dengan permintaan bayi.
3. Teknik Menyusui yang Benar
Pastikan bayi terpasang dengan benar saat menyusu untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan sebanyak mungkin ASI yang tersedia dan merangsang produksi ASI yang lebih besar.
Baca Juga: 6 Manfaat Mengonsumsi Kacang Almond Bagi Ibu Menyusui
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR