Nakita.id - Kehamilan adalah masa yang penuh keajaiban dan kebahagiaan bagi pasangan suami istri.
Namun, di berbagai budaya, termasuk budaya Jawa, terdapat pantangan dan larangan khusus yang harus diikuti oleh suami selama istri hamil.
Pantangan ini biasanya berasal dari keyakinan tradisional dan nilai-nilai budaya yang turun-temurun dari generasi ke generasi.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa pantangan suami saat istri hamil menurut adat Jawa.
1. Tidak Boleh Meninggalkan Istri Sendirian
Salah satu pantangan utama bagi suami saat istri hamil menurut adat Jawa adalah tidak boleh meninggalkan istri sendirian, terutama saat malam hari.
Hal ini diyakini dapat membawa kesialan atau membuka pintu bagi gangguan supranatural yang dapat membahayakan kehamilan dan kesehatan ibu hamil.
Oleh karena itu, suami diharapkan selalu bersama istri dan memberikan dukungan serta perlindungan yang dibutuhkan.
2. Tidak Menghadiri Acara Kematian atau Pemakaman
Selama istri hamil, suami diharapkan untuk menghindari menghadiri acara kematian atau pemakaman, terutama jika itu melibatkan perjalanan jauh atau waktu yang lama.
Hal ini karena kehadiran di tempat-tempat tersebut dianggap dapat membawa energi negatif atau mengganggu keadaan emosional istri, yang dapat memengaruhi kesehatan dan kestabilan kehamilan.
Baca Juga: Para Bumil Wajib Tahu, Ini Sederet Manfaat USG di Setiap Trimester Kehamilan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR