5. Protein: Meskipun tidak sebanding dengan sumber protein utama, biskuit gandum masih menyediakan sedikit protein.
Protein penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
6. Opsi Rendah Gula dan Lemak: Beberapa varian biskuit gandum hadir dalam versi rendah gula dan rendah lemak.
Pemilihan varian ini dapat membantu menjaga asupan gula dan lemak yang sehat.
1. Perhatikan Kandungan Gizi: Pilih biskuit gandum yang diperkaya dengan vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium, dan asam folat.
2. Baca Label Produk: Periksa label produk untuk memastikan biskuit gandum tidak mengandung bahan tambahan yang tidak diinginkan, seperti pemanis buatan atau lemak trans.
3. Pilih Varian Rendah Gula: Untuk menjaga asupan gula, pilih varian biskuit gandum yang memiliki kandungan gula yang lebih rendah.
4. Kombinasikan dengan Sumber Protein Lain: Agar camilan lebih mengenyangkan dan memberikan lebih banyak nutrisi, kombinasikan biskuit gandum dengan sumber protein seperti kacang, almond, atau yogurt rendah lemak.
5. Konsumsi Secara Bijak: Meskipun biskuit gandum dapat menjadi camilan yang sehat, konsumsilah dengan bijak. Jangan terlalu banyak mengonsumsi gandum yang dapat menyebabkan asupan kalori berlebih.
6. Biskuit Rendah Gluten: Jika Moms memiliki sensitivitas gluten atau intoleransi, pilih biskuit gandum rendah gluten atau yang terbuat dari tepung gandum utuh.
Biskuit gandum dapat menjadi tambahan camilan yang lezat dan bermanfaat untuk ibu menyusui, namun selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi jika Moms memiliki kekhawatiran atau kondisi kesehatan tertentu.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR