Nakita.id - Menjadi seorang ibu baru adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi juga penuh tantangan dan tekanan.
Tidak jarang, penyesuaian dalam menjalani peran ibu baru dapat menyebabkan burnout dan mempengaruhi kesehatan mental.
Burnout adalah kondisi di mana Moms merasa kelelahan secara emosional, fisik, dan mental karena terus-menerus menangani tuntutan dari peran sebagai ibu baru.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah tips menjaga kesehatan mental seorang ibu baru.
Yuk simak!
1. Terimalah Realitasnya
Langkah pertama dalam mengatasi burnout adalah menerima realitas bahwa menjadi ibu baru tidak selalu mudah.
Terimalah bahwa ada hari-hari ketika Moms merasa lelah, frustasi, atau bahkan putus asa.
Ini adalah bagian normal dari perjalanan menjadi orangtua, dan penting untuk tidak menekan atau menyangkal perasaan.
2. Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan
Jangan ragu untuk meminta bantuan jika Moms merasa terlalu tertekan atau terbebani.
Baca Juga: Makanan yang Dianjurkan untuk Ibu Baru Melahirkan, Pemulihan Jadi Lebih Cepat!
Mintalah bantuan dari pasangan, anggota keluarga, teman, atau bahkan profesional kesehatan mental jika diperlukan.
Berbagi beban dengan orang lain dapat memberikan Moms dukungan yang kalian butuhkan dan mengurangi rasa terisolasi atau cemas yang mungkin dirasakan.
3. Prioritaskan Diri Sendiri
Seringkali, sebagai ibu baru, Moms cenderung mengabaikan kebutuhan diri sendiri karena fokus pada perawatan bayi.
Namun, penting untuk mengingat bahwa Moms juga perlu merawat diri sendiri agar bisa memberikan yang terbaik bagi bayi.
Prioritaskan waktu untuk istirahat, olahraga, hobi, dan interaksi sosial yang menyenangkan untuk menjaga kesehatan mental.
4. Atur Harapan yang Realistis
Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan aturlah harapan yang realistis.
Moms tidak perlu menjadi ibu yang sempurna atau menyelesaikan semua tugas rumah tangga sekaligus.
Terimalah bahwa Moms mungkin tidak dapat melakukan semua hal sekaligus, dan itu OK.
Fokuslah pada hal-hal yang paling penting dan berikan diri izin untuk melakukan yang terbaik yang Moms bisa.
Baca Juga: Pentingnya Protein untuk Ibu Baru Melahirkan, Percepat Proses Penyembuhan hingga Produksi ASI
5. Lakukan Latihan Relaksasi dan Mindfulness
Latihan relaksasi dan mindfulness seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan mental, dan mengembalikan keseimbangan dalam hidup.
Temukan waktu setiap hari untuk melakukan latihan ini, bahkan jika hanya beberapa menit, untuk merasa lebih tenang dan terhubung dengan diri sendiri.
6. Tetap Terhubung dengan Orang Lain
Jangan mengisolasi diri atau menarik diri dari orang lain.
Tetap terhubung dengan keluarga, teman, atau kelompok dukungan ibu baru untuk berbagi pengalaman, mendapatkan dukungan, dan merasa didengar.
Berbicaralah dengan orang yang Moms percayai tentang perasaan dan jangan merasa bahwa Moms harus menghadapi semuanya sendiri.
7. Beri Ruang untuk Emosi
Biarkan diri Moms merasa dan mengungkapkan emosi dengan cara yang sehat dan produktif.
Jangan menekan atau menahan perasaan, tetapi juga hindari bereaksi secara impulsif atau meledak-ledak dalam emosi.
Cobalah untuk mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaan dengan jujur, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain.
Baca Juga: Tips Tidur Nyenyak Setelah Melahirkan untuk Ibu Baru, Coba Lakukan Teknik Relaksasi Seperti Ini
8. Tetapkan Batas-batas yang Sehat
Tetapkan batas-batas yang sehat dalam hubungan dan tanggung jawab.
Jangan ragu untuk mengatakan "tidak" jika Moms merasa terlalu diperlukan atau terbebani.
Belajarlah untuk mengetahui kapan perlu beristirahat dan mengambil langkah mundur agar bisa merawat diri sendiri.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR