Saat tidur, cairan atau lendir dari hidung bisa mengalir ke tenggorokan.
Hal ini memicu seseorang batuk saat tidur.
Apabila batuk terus-terusan di malam hari bisa saja mengganggu stirahat sehingga anak sulit tidur.
Adanya udara dingin atau aktivitas padat bisa memicu batuk parah di siang hari.
Usahakan untuk tidak menggunakan produk yang memicu batuk seperti parfum, pengharum ruangan, asap, dan sebagainya.
Anak yang batuk dan alami demam ringan kemungkinan besar dikarenakan flu biasa.
Namun, apabila batuk disertai demam tinggi mencapai 39 derajat celcius bisa jadi karena pneumonia.
Pneumonia juga ditandai dengan fisik lemah dan napas cepat.
Batuk akibat virus bisa berlangsung berminggu-minggu.
Selain itu, batuk berkepanjangan juga bisa karena asma, alergi, infeksi kronis, dan sebagainya.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai beberapa penyebab batuk pada anak yang terus-menerus demi mengetahui langkah mewujudkan keluarga sehat anak berprestasi. Semoga bermanfaat!
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR