Meski begitu, Moms perlu mengonsumsi ikan asin dalam batasan yang wajar.
Pasalnya, terlalu berlebihan makan ikan asin dapat menyebabkan berbagai risiko sebagai berikut.
Moms harus tahu, ikan kering bisa saja mengandung merkuri.
Ini terjadi akibat proses pengeringan ikan yang dapat menimbulkan kandungan merkuri semakin meningkat jumlahnya.
Terlalu banyak terpapar merkuri justru dapat berbahaya pada perkembangan sistem saraf janin.
Selain itu, ikan kering biasanya menggunakan garam dalam jumlah banyak selama proses pengeringannya.
Ini dapat berkontribusi pada peningkatan kadar yodium selama masa kehamilan, sehingga mengakibatkan retensi cairan juga peningkatan tekanan darah.
Tekanan darah yang meningkat secara drastis justru tidak baik untuk ibu hamil, terutama yang memiliki riwayat hipertensi.
Percaya atau tidak? Proses pengeringan justru tidak sepenuhnya mematikan mikrobakteri yang ada di ikan.
Sehingga, ibu hamil bisa saja rentan mengalami kontaminasi mikrobakteri yang berujung pada keracunan makanan.
Untuk itu, setelah membeli ikan kering, pastikan Moms menyimpannya di tempat yang steril dan bebas dari kontaminasi bakteri dari makanan lain.
Baca Juga: Sering Dianggap Sebagai Makanan Murah, Ternyata Ini Manfaat Ikan Asin untuk Ibu Hamil
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR