Nakita.id - Menjadi seorang orang tua adalah salah satu tugas terpenting dan paling menuntut dalam kehidupan.
Merawat dan mendidik anak-anak bisa menjadi pekerjaan penuh waktu yang menguras energi, baik secara fisik maupun emosional.
Namun, terkadang tuntutan ini dapat mengarah pada apa yang dikenal sebagai "parental burnout" atau kelelahan orang tua.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda umum dari kondisi ini dan bagaimana mengidentifikasi serta mengatasi mereka.
Parental burnout adalah kondisi dimana seorang orang tua merasa kelelahan secara fisik, emosional, dan mental karena tuntutan yang berlebihan dari peran sebagai orang tua.
Ini bukan hanya tentang merasa lelah setelah hari yang sibuk, tetapi tentang mengalami kelelahan yang terus-menerus dan kronis yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan dan hubungan orang tua dengan anak-anak mereka.
1. Kelelahan yang Berlebihan
Orang tua yang mengalami parental burnout sering merasa sangat lelah secara fisik, meskipun mereka telah istirahat yang cukup.
Mereka mungkin merasa kelelahan bahkan setelah tidur yang panjang, dan energi mereka terasa terkuras sepanjang waktu.
2. Kurangnya Motivasi
Parental burnout juga dapat menimbulkan kurangnya motivasi dan minat dalam melakukan aktivitas yang sebelumnya dinikmati oleh orang tua.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Mengalami Burnout Setelah Menjadi Ibu
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR