Protein adalah blok bangunan utama untuk otot dan penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh.
e. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Dengan mengonsumsi lemak sehat dalam proporsi yang tepat, metode ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Lemak sehat memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
a. Hitung Asupan Kalori Harian
Langkah pertama dalam mengimplementasikan metode 90-30-50 adalah menghitung
kebutuhan kalori harian berdasarkan tingkat aktivitas fisik, usia, jenis kelamin, dan tujuan penurunan berat badan atau pemeliharaan.
Gunakan kalkulator online atau konsultasikan dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori yang tepat untuk.
b. Bagi Asupan Kalori Menjadi Tiga Kategori
Setelah Moms mengetahui jumlah kalori harian, bagi asupan kalori menjadi tiga kategori berdasarkan persentase yang ditentukan: karbohidrat dan serat (90%), protein (30%), dan lemak sehat (50%).
Misalnya, jika Moms memiliki kebutuhan kalori harian sebesar 2000 kalori, maka 1800 kalori (90%) akan dialokasikan untuk karbohidrat dan serat, 600 kalori (30%) untuk protein, dan 1000 kalori (50%) untuk lemak sehat.
Baca Juga: Ibu Menyusui Diet? Boleh Asalkan Perhatikan Hal-hal Ini
c. Pilih Makanan yang Sesuai dengan Setiap Kategori
Pilih makanan yang sesuai dengan setiap kategori nutrisi dan atur menu harian berdasarkan proporsi yang ditentukan.
Misalnya, konsumsilah biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan serat; daging tanpa lemak, ikan, dan produk susu rendah lemak untuk memenuhi kebutuhan protein; dan alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun untuk memenuhi kebutuhan lemak sehat.
d. Pantau dan Tinjau Kembali Secara Berkala
Pantau asupan kalori dan tinjau kembali rencana makanan secara berkala untuk memastikan bahwa Moms mematuhi proporsi yang ditentukan.
Sesuaikan menu jika diperlukan berdasarkan respons tubuh dan tujuan diet.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR