2. Perhatikan Jenis Makanan
Meskipun buka puasa terlambat dapat membantu mengurangi gejala asam lambung, penting untuk memilih makanan dengan bijaksana saat berbuka. Hindari makanan pedas, berlemak, dan asam yang dapat memicu gejala asam lambung.
3. Kendalikan Porsi Makan
Mengonsumsi makanan dalam porsi yang terlalu besar atau terlalu cepat setelah berbuka puasa dapat meningkatkan risiko gejala asam lambung.
Cobalah untuk mengendalikan porsi makan Anda dan makan dengan perlahan untuk memberi tubuh waktu untuk mencerna makanan.
4. Hindari Konsumsi Berlebihan
Minuman berkafein dan berkarbonasi serta makanan manis yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko gejala asam lambung.
Hindari konsumsi berlebihan dari jenis makanan dan minuman ini selama bulan puasa.
Buka puasa terlambat mungkin merupakan pilihan yang aman bagi beberapa pengidap asam lambung, terutama jika diikuti dengan pemilihan makanan yang bijaksana dan porsi yang terkendali.
Namun, setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik, dan penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat keputusan.
Dengan perhatian yang cermat terhadap jenis makanan yang dikonsumsi dan konsultasi medis yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko gejala asam lambung selama bulan puasa.
Baca Juga: Panik Bisa Menyebabkan Asam Lambung Kambuh Secara Tiba-tiba, Ini Penyebabnya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR