Untuk itu, kami berterima kasih kepada PR Indonesia yang telah merekognisi upaya pencegahan DBD yang kami lakukan.
Tentunya, saya juga ingin berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI untuk komitmen yang luar biasa, para mitra, dan yang tidak kalah penting adalah seluruh karyawan Takeda di Indonesia, yang atas dedikasi dan kerja keras merekalah, kami bisa mendapatkan penghargaan ini,” kata Andreas.
Vaksin demam berdarah dengue sudah tersedia di Indonesia bagi anak-anak dan orang dewasa, mulai dari usia 6–45 tahun.
Vaksin ini diberikan hanya kepada orang yang telah terinfeksi virus Dengue sebelumnya.
Dosis vaksin diberikan 3 kali, masing-masing sebanyak 0,5 mL dengan jarak waktu penyuntikan selama 6 bulan.
PT Takeda Innovative Medicines (”Takeda”) pun mendapatkan penghargaan perunggu dari ajang PR Indonesia Award 2024, kategori Program Corporate PR untuk Perusahaan Swasta.
Penghargaan ini mengakui program corporate PR yang dijalankan oleh Takeda dalam kemitraan dengan Kementerian Kesehatan RI dalam upaya pencegahan DBD di Indonesia sebagai serangkaian kegiatan yang komprehensif dan berdampak besar.
Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, menyampaikan, “Kami sangat bangga untuk menerima penghargaan yang luar biasa dari PR Indonesia ini, sebagai pengakuan atas komitmen kuat kami bersama dengan Kementerian Kesehatan dalam memerangi DBD di Indonesia.
Pencapaian ini menggarisbawahi dedikasi kami untuk membuat perbedaan nyata dalam kesehatan masyarakat, sesuai dengan keahlian kami.
Hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya dukungan dan sambutan baik dari pihak-pihak terkait, di antaranya Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan, para mitra di dunia kesehatan, komunitas, serta masyarakat umum.
Prestasi ini bukan hanya milik Takeda, tetapi juga milik semua pihak yang sudah dengan gigih melakukan pencegahan dan pengendalian DBD di Indonesia.”
Baca Juga: Jangan Sepelekan Jika Si Kecil Pucat dan Demam, Bisa Jadi Itu Ciri-ciri Anak Terkena DBD
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR