Buatlah daftar tugas atau jadwal harian yang jelas dan terstruktur sehingga anak dapat mengikuti dengan lebih mudah.
Libatkan anak dalam pembuatan rencana ini agar mereka merasa memiliki tanggung jawab terhadap aktivitas mereka sendiri.
6. Latih Teknik Relaksasi dan Mindfulness
Teknik relaksasi dan mindfulness seperti pernapasan dalam, meditasi ringan, atau yoga dapat membantu anak hiperaktif untuk menenangkan pikiran mereka dan meningkatkan fokus.
Ajarkan anak untuk mengidentifikasi tanda-tanda stres atau kegelisahan dalam tubuh mereka dan memberikan mereka alat-alat untuk mengatasi perasaan tersebut secara positif.
7. Batas Waktu Aktivitas Elektronik
Aktivitas yang melibatkan penggunaan layar elektronik seperti televisi, komputer, atau tablet dapat mengganggu fokus anak hiperaktif.
Batasi waktu yang dihabiskan anak untuk menggunakan perangkat elektronik dan pastikan bahwa waktu yang tersedia digunakan untuk aktivitas yang lebih produktif dan mendukung pengembangan fokus mereka.
8. Berikan Istirahat yang Cukup
Anak hiperaktif seringkali membutuhkan istirahat yang cukup untuk membantu mereka mempertahankan fokus.
Pastikan bahwa anak mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malamnya dan berikan istirahat yang cukup selama hari untuk menghindari kelelahan yang dapat memengaruhi konsentrasi mereka.
Baca Juga: Diet Gula Bisa Kurangi Hiperaktif pada Anak Apakah Benar? Cek Faktanya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR