Konsultasikan dengan apoteker atau dokter untuk merekomendasikan merek yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa orang mungkin lebih memilih vitamin D dalam bentuk cair, terutama untuk kemudahan pemberian dosis kepada bayi.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter jika Moms memiliki pertanyaan tentang dosis yang tepat.
Beberapa suplemen herbal juga dapat mengandung vitamin D dalam komposisinya.
Penting untuk memastikan bahwa produk tersebut telah disetujui oleh badan pengatur.
Perhatikan juga bahwa mereka menyediakan dosis yang sesuai untuk ibu menyusui.
Pastikan untuk memilih suplemen yang diproduksi oleh produsen terpercaya dan telah melewati uji keamanan dan kualitas.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai penggunaan suplemen, terutama jika Moms memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Dengan memilih vitamin D yang tepat, ibu menyusui dapat memastikan bahwa mereka memberikan asupan yang cukup kepada bayi mereka, sehingga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi penting selama masa pertumbuhan.
Namun, penting untuk diingat bahwa suplemen hanya sebagian dari strategi kesehatan yang komprehensif, dan asupan vitamin D sebaiknya juga didukung oleh paparan sinar matahari yang cukup dan pola makan yang seimbang.
Baca Juga: 5 Manfaat Menyusui Saat Puasa, Salah Satunya Mendukung Kesehatan Mental
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR