Nakita.id - Cuti melahirkan adalah hak setiap wanita yang hendak melahirkan, hingga beberapa waktu ke depan.
Setiap negara memiliki aturan dan durasi masing-masing mengenai cuti melahirkan tersebut.
Namun ternyata, tak semua orang rela jika temannya mendapatkan hak cuti melahirkan.
Seperti yang terjadi di Beijing akhir-akhir ini.
Seorang pekerja di sebuah institusi yang berafiliasi dengan pemerintah di Provinsi Hubei, China diduga mencoba untuk mengakhiri kehamilan rekan kerjanya.
Dia berulang kali meracuni air minumnya untuk menghindari beban kerja yang lebih tinggi yang disebabkan oleh cuti melahirkan.
Rencana jahat tersebut dilaporkan terungkap ketika korban menyadari bahwa air minumnya rasanya aneh.
Pada awalnya, dia yakin bahwa itu adalah pasokan air dari kantor.
Tetapi rasa itu tetap ada bahkan setelah dia beralih ke air kemasan.
Saat itulah dia memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut.
Dilansir dari Oddity Central, salah satu teman korban yang tidak disebutkan namanya bercanda bahwa seseorang di kantor mungkin mencoba meracuninya.
Baca Juga: Tips dan Panduan Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan Agar Tetap Nyaman dan Tenang
Wanita itu memutuskan untuk menguji teori tersebut dengan menggunakan tabletnya untuk merekam video di mejanya dan siapa pun yang mendekatinya.
Tanpa diduga, dia menangkap basah salah satu rekan kerjanya saat mereka menuangkan zat seperti bubuk ke dalam botol airnya.
Namun kemudian, dengan cepat berpaling dan pergi tanpa diketahui siapa pun.
Menurut tangkapan layar dari percakapan WeChat, ketika dikonfrontasi, tersangka peracun mengatakan bahwa dia mengutak-atik air minum korban.
Ini karena dia tidak bisa menangani beban kerja ekstra sendirian ketika wanita hamil itu mengambil cuti melahirkan.
Korban telah memberi tahu polisi dan penyelidikan sedang berlangsung.
Pihak berwenang memperlakukan kasus ini dengan sangat serius.
Jika ternyata tersangka bertindak dengan maksud untuk melukai, itu bisa menjadi kejahatan cedera, terlepas dari sifat zat yang digunakan.
Kasus yang tidak biasa ini menjadi viral di media sosial China, di mana sebagian besar pengguna mengungkapkan keterkejutan mereka.
"Meracuni seseorang hanya karena Anda tidak ingin mereka mengambil cuti?
"Apakah dia terlalu banyak menonton drama polisi?" salah satu orang berkomentar di WeChat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita Ini Meracuni Rekan Kerjanya yang Hamil Agar Tak Jadi Cuti Hamil"
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR