Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Senin (15/4/2024).
1. 7 Cara Mengatasi AC Rumah Tidak Dingin, Tak Melulu Harus Isi Freon
AC (Air Conditioner) adalah salah satu perangkat yang penting ada di rumah. Apalagi, belakangan ini cuaca tampak tidak menentu, terkadang panas dan hujan. Seperti halnya alat elektronik pada umumnya, AC juga tentunya bisa mengalami masalah.
Salah satu yang kerap terjadi adalah AC yang tidak dingin. Meski kelihatannya sepele, hal ini tentu dapat mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
Tapi, Moms tak perlu pusing, sebab AC yang tidak dingin ternyata dapat diatasi dengan cara yang mudah, lo.
Melansir dari berbagai sumber, inilah cara yang efektif untuk mengatasi masalah AC rumah yang tidak dingin.
1. Periksa filter udara
Filter udara pada AC dapat menjadi penyebab utama AC tidak dingin. Kotoran dan debu yang menumpuk di filter dapat menghambat aliran udara dan mempengaruhi kinerja pendinginan AC. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter secara berkala, biasanya setiap 1-2 bulan sekali, tergantung pada tingkat penggunaan AC.
2. Cek level refrigeran
Refrigeran adalah zat yang digunakan oleh AC untuk menghasilkan udara dingin. Jika level refrigeran dalam AC rendah, maka AC tidak akan mampu mendinginkan udara dengan efektif.
Baca selengkapnya di sini
2. Jangan Lewatkan Manfaat Kelengkeng untuk Promil, Begini 4 Tips Mengonsumsinya Agar Hasilnya Maksimal
Kelengkeng adalah salah satu buah yang disukai banyak orang karena rasanya yang manis. Namun, tahukah Moms, dibalik rasanya yang nikmat, kelengkeng ternyata juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, lo.
Salah satu yang dapat Moms manfaatkan adalah untuk mendukung program kehamilan atau promil. Wah, apa saja ya manfaatnya untuk promil? Berikut ini penjelasan selengkapnya beserta cara tepat mengonsumsinya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah manfaat kelengkeng untuk mendukung kesuburan dan kesehatan selama program kehamilan.
1. Sumber antioksidan
Kelengkeng mengandung antioksidan seperti vitamin C dan beta-karoten yang dapat membantu melawan radikal bebas dan meredakan stres oksidatif dalam tubuh. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel reproduksi yang penting dalam program kehamilan.
2. Meningkatkan kesuburan
Kandungan nutrisi dalam kelengkeng, terutama vitamin C, magnesium, dan zat besi, dapat membantu meningkatkan kesuburan pada wanita. Kelengkeng bisa meningkatkan kualitas sel telur dan mendukung fungsi ovarium yang sehat.
3. Mendukung sistem imun
Vitamin C dalam kelengkeng dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan selama program kehamilan.
Baca selengkapnya di sini
3. Cara Mengatasi Bayi Besar dalam Kandungan, Posisi Tidur Ternyata Berpengaruh
Ketika seorang ibu hamil menghadapi bayi besar dalam kandungannya, ada beberapa pertimbangan dan tips yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Salah satu yang harus dilakukan adalah bagaimana cara mengatasinya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Melansir dari berbagai sumber, inilah cara mengatasi bayi besar dalam kandungan dengan tepat dan mengurangi risiko komplikasi selama proses persalinan.
1. Konsultasi dengan dokter
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan perkembangan bayi dan kesehatan ibu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter akan memberikan saran dan tindakan yang tepat sesuai dengan kondisi spesifik.
2. Pengaturan pola makan
Pola makan yang seimbang dan sehat sangat penting bagi ibu hamil dengan bayi besar dalam kandungan. Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat kompleks dapat membantu mengontrol pertumbuhan bayi dan mencegah risiko obesitas pada bayi.
3. Aktivitas fisik yang tepat
Aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi ibu hamil sangat penting untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Berjalan-jalan ringan, yoga prenatal, atau senam hamil adalah pilihan aktivitas yang aman dan membantu menjaga berat badan serta memperlancar peredaran darah.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Benarkah ASI Berkurang Saat Puasa hingga Tips Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit
4. Tak Cukup dengan Dipijat, Ini 8 Cara Ampuh Menghilangkan Lelah Setelah Mudik Lebaran
Mudik Lebaran bisa membuat tubuh dan pikiran lelah karena perjalanan jauh dan kegiatan yang padat.
Untuk itu, penting bagi Moms segera menghilangkan rasa lelah tersebut agar tubuh bisa beristirahat dengan lebih nyaman.
Ada beberapa cara ampuh yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi kelelahan setelah mudik Lebaran.
Melansir dari berbagai sumber, inilah delapan tips ampuh untuk menghilangkan rasa lelah dan mengembalikan energi setelah mudik Lebaran.
1. Istirahat yang cukup
Setelah mudik, prioritaskan istirahat yang cukup. Pastikan mendapatkan tidur yang berkualitas selama minimal 7-8 jam setiap malam untuk memulihkan tubuh dan pikiran.
2. Konsumsi makanan bergizi
Perbanyak konsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks. Makanan bergizi membantu memulihkan energi dan mengatasi rasa lelah.
3. Minum air putih cukup
Pastikan Moms minum air putih cukup setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan rasa lelah dan penurunan energi.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Mesin Cuci 2 Tabung Anti Gores hingga Cara Menaikkan Limit SPinjam
5. Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran, Kembali ke BB Ideal!
Setelah merayakan Lebaran, banyak orang yang mengalami peningkatan berat badan. Hal ini biasanya terjadi karena konsumsi makanan khas Lebaran yang tinggi kalori.
Jika Moms termasuk yang mengalaminya, kini tak perlu khawatir. Sebab, Nakita punya beberapa tips efektif untuk menurunkan berat badan setelah Lebaran dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.
Melansir dari berbagai sumber, inilah langkah-langkah menurunkan berat badan setelah Lebaran yang ampuh dilakukan.
1. Evaluasi kebiasaan makan dan aktivitas fisik
- Analisis pola makan
Tinjau kembali pola makan selama Lebaran dan identifikasi makanan tinggi kalori yang sering dikonsumsi.
- Perhatikan aktivitas fisik
Evaluasi tingkat aktivitas fisik selama periode Lebaran dan tentukan apakah ada ruang untuk meningkatkan aktivitas.
2. Rencana makan yang sehat
Baca selengkapnya di sini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR