Nakita.id - Dalam rangka menciptakan keluarga sehat anak berprestasi, tentunya kesehatan anak harus diperhatikan sejak dini. Termasuk demam.
Bayi demam tentu membuat kebanyakan orangtua panik dan khawatir.
Hal ini dikarenakan bayi belum memiliki kekebalan tubuh yang sempurna, sehingga mudah terserang penyakit termasuk demam.
Moms mungkin berpikir untuk meredakannya dengan kompres bawang merah, salah satu cara alami yang sudah dilakukan masyarakat Indonesia sejak dulu.
Mereka percaya bahwa dengan mengompres bayi dengan bawang merah akan membuat demamnya cepat reda.
Namun, apakah cara ini terbilang efektif?
Cara ini bisa dibilang cukup efektif, bahkan cocok digunakan sebagai pertolongan pertama untuk meredakan demam pada bayi.
Hal ini telah ditunjukkan dalam sebuah riset yang dimuat dalam CARING: Indonesian Journal of Nursing Science (IJNS) tahun 2022.
Dalam riset tersebut, peneliti mengambil sampel pada 20 anak dengan rentang usia 3-6 tahun di Desa Kute Gelime, Aceh.
Hasilnya, anak yang dikompres bawang merah mengalami penurunan rata-rata suhu tubuh sebesar 0,85 derajat Celcius.
Penurunan ini berawal dari rata-rata suhu tubuh 37.8 derajat Celcius sebelum anak mendapat kompres bawang merah.
Jadi, Moms boleh-boleh saja menggunakan bawang merah sebagai kompres untuk meredakan demam pada bayi.
- Memandikan bayi dengan air hangat
- Mengenakan pakaian tipis dan nyaman untuk bayi
- Menjaga suhu kamar tetap sejuk
- Memastikan bayi beristirahat yang cukup
- Memberi asupan ASI yang cukup (usia 6 bulan ke bawah)
- Memberi air mineral, kuah sup hangat, atau cairan oralit yang diformulasikan khusus untuk bayi (usia 6 bulan ke atas)
- Hindari minuman berkafein untuk bayi (teh dan minuman soda)
- Beri makanan tinggi vitamin D untuk bayi (usia 6 bulan ke atas)
- Menjemur bayi setiap pagi
- Berikan suplemen vitamin D (dengan resep dokter)
Baca Juga: Batasi Santan dan Gula, Ini 6 Rekomendasi Menu Lebaran Agar Keluarga Sehat Anak Berprestasi
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR