3 Mitos yang Umum Terkait Durian dan Kehamilan, Ini Faktanya

 

Nakita.id - Benarkah mengenai larangan ibu hamil makan durian? Simak ulasannya.

Di kalangan asyarakat,banyak mitos yang beredar dan diwariskan turun temurun.

Salah satunya yaitu larangan ibu hamil makan durian.

Kali ini, akan dibahas mengenai keterkaitan durian dengan kehamilan.

Mitos yang Umum Terkait Durian dan Kehamilan

1. Mitos: Durian menyebabkan keguguran atau masalah pada kehamilan

Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa durian secara langsung menyebabkan keguguran.

Keguguran dapat disebabkan oleh berbagai faktor medis yang kompleks.

Namun, mengonsumsi durian secara berlebihan atau dalam kondisi tertentu mungkin tidak dianjurkan, terutama jika ibu hamil memiliki riwayat alergi terhadap buah ini.

2. Mitos: Durian dapat menyebabkan panas dalam dan gangguan pencernaan pada ibu hamil

Durian memang dapat memberikan sensasi "panas" setelah dikonsumsi, tetapi efek ini bervariasi dari individu ke individu.

Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap buah ini.

Gangguan pencernaan juga bisa terjadi jika durian dikonsumsi berlebihan atau bersamaan dengan makanan tertentu.

Namun, tidak ada bukti bahwa durian secara khusus menyebabkan masalah pencernaan selama kehamilan.

 Baca Juga: Anak Balita Boleh Makan Durian, Benar atau Tidak? Begini Penjelasannya

3. Mitos: Durian bisa mempengaruhi perkembangan janin

Durian adalah sumber nutrisi yang kaya, termasuk vitamin, mineral, dan serat.

Namun, konsumsi durian selama kehamilan harus dilakukan dengan penuh pertimbangan.

Durian mengandung banyak kalori dan gula, sehingga ibu hamil perlu memperhatikan jumlahnya agar tidak berdampak negatif pada kesehatan dan berat badan.

Panduan Konsumsi Durian untuk Ibu Hamil

Memahami bahwa durian adalah makanan yang umum dikonsumsi di beberapa budaya.

Berikut adalah panduan yang berguna bagi ibu hamil yang ingin menikmati durian:

- Konsumsi dengan Bijak: Batasi konsumsi durian dalam jumlah yang wajar. Kebanyakan ahli gizi merekomendasikan agar makan durian secara moderat selama kehamilan.

- Perhatikan Alergi: Jika ibu hamil memiliki riwayat alergi terhadap durian atau buah-buahan lainnya, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba durian.

- Pastikan Durian Matang: Pilih durian yang matang dan segar untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.

- Pantau Respons Tubuh: Perhatikan bagaimana tubuh bereaksi setelah mengonsumsi durian. Jika mengalami masalah seperti alergi atau gangguan pencernaan, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Nutrisi yang Dapat Diperoleh dari Durian

Durian memiliki beberapa manfaat nutrisi yang baik, termasuk:

- Vitamin C: Membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

 Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini Berbagai Hal yang Perlu Jadi Perhatian Moms

- Serat: Membantu pencernaan dan mengurangi sembelit.

- Potassium: Mendukung kesehatan jantung dan fungsi otot.

- Folat: Menunjang pembentukan saraf, otak, dan sumsum tulang belakang janin.

- Karbohidrat, gula, dan kalori: Memberikan energi tambahan.

Namun, karena durian juga tinggi kalori dan gula, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan terkait.

Sehingga, sebaiknya konsumsi durian dengan dosis yang rendah aja.

Durian dapat menjadi bagian dari diet seimbang ibu hamil jika dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat.

Penting untuk memperhatikan respons tubuh dan berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran terkait konsumsi durian.

Selalu prioritaskan keamanan dan kesehatan selama masa kehamilan.

Dengan memahami fakta seputar durian dan kehamilan, ibu hamil dapat membuat pilihan yang tepat untuk kesehatan diri dan perkembangan janinnya.

Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Balita Makan Durian? Simak Penjelasannya dan Ketahui Hal Penting Ini

PROMOTED CONTENT