1. Peningkatan Asupan Nutrisi yang Seimbang
- Konsumsi Makanan Sehat: Mendorong remaja untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin, dan mineral sangatlah penting. Ini termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, produk susu rendah lemak, dan sumber protein nabati dan hewani.
- Perhatikan Kebutuhan Kalori: Sesuaikan asupan kalori dengan kebutuhan energi remaja, terutama untuk mereka yang aktif secara fisik atau mengalami pertumbuhan pesat.
2. Peningkatan Asupan Protein
- Konsumsi Sumber Protein Berkualitas: Protein merupakan bahan bangunan utama untuk pertumbuhan jaringan tubuh.
Pastikan remaja mengonsumsi cukup protein dari sumber-sumber berkualitas seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
- Perhatikan Kuantitas dan Kualitas Protein: Penting untuk memperhatikan kuantitas dan kualitas protein yang dikonsumsi.
Remaja perlu mendapatkan jumlah protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
3. Peningkatan Asupan Kalsium dan Vitamin D
- Konsumsi Produk Susu Rendah Lemak: Kalsium dan vitamin D penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat. Mendorong remaja untuk mengonsumsi produk susu rendah lemak atau sumber-sumber kalsium lainnya seperti sayuran hijau tua dan ikan berlemak.
- Paparan Matahari: Vitamin D juga dapat diperoleh melalui paparan matahari. Pastikan remaja mendapatkan cukup paparan matahari yang aman setiap hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin D mereka.
Baca Juga: Kerap Diabaikan, Beberapa Gejala Stunting Ini Harus Segera Diatasi
4. Perhatikan Kebutuhan Mikronutrien
- Konsumsi Buah-Buahan dan Sayuran: Buah-buahan dan sayuran mengandung berbagai macam mikronutrien yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan.
Mendorong remaja untuk mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan dan sayuran setiap hari.
- Pertimbangkan Suplemen: Jika diperlukan, pertimbangkan pemberian suplemen mikronutrien seperti zat besi, asam folat, dan vitamin lainnya di bawah pengawasan dokter atau ahli gizi.
5. Peningkatan Kesadaran akan Gaya Hidup Sehat
- Aktivitas Fisik Teratur: Aktivitas fisik yang teratur membantu memperkuat otot, tulang, dan menyokong pertumbuhan yang optimal.
Dorong remaja untuk terlibat dalam aktivitas fisik yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
- Istirahat yang Cukup: Pastikan remaja mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam, karena tidur yang baik juga merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
6. Pencarian Bantuan Medis dan Psikologis
- Konsultasi dengan Dokter: Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan atau perkembangan remaja Anda, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan saran yang tepat.
- Dukungan Psikologis: Berikan dukungan psikologis yang cukup kepada remaja, karena pertumbuhan yang terhambat juga dapat berdampak pada kesejahteraan mental mereka.
Kesimpulan
Mengatasi stunting sejak remaja memerlukan perhatian yang serius terhadap asupan nutrisi, gaya hidup sehat, dan kesejahteraan anak secara keseluruhan.
Dengan memperhatikan nutrisi yang seimbang, aktivitas fisik teratur, dan dukungan medis dan psikologis yang tepat, Moms dapat membantu remaja mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal serta mencegah dampak buruk stunting pada masa dewasa mereka.
Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang dapat diambil dan dampak besar pada kesehatan dan masa depan si Kecil.
Baca Juga: Mengatasi Stunting dari Lingkungan Sekitar dan Langkah yang Dilakukan
KOMENTAR