Susu adalah sumber protein hewani yang baik, menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan penting untuk kesehatan tulang.
Banyak susu yang diperkaya dengan vitamin D, membantu memenuhi kebutuhan harian ibu hamil.
Susu juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang sangat penting selama kehamilan.
Meskipun susu segar memiliki banyak manfaat, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, terutama jika susu tersebut belum dipasteurisasi.
Berikut adalah beberapa risiko terkait konsumsi susu segar yang tidak dipasteurisasi:
Susu yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Listeria, Salmonella, dan E. coli.
Infeksi oleh bakteri ini bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin, dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau infeksi serius pada bayi baru lahir.
Beberapa ibu hamil mungkin mengalami intoleransi laktosa, yang dapat menyebabkan kembung, diare, dan ketidaknyamanan perut setelah mengonsumsi susu.
Susu segar yang tidak dipasteurisasi mungkin lebih sulit dicerna bagi mereka yang intoleran laktosa.
Untuk mengurangi risiko dan tetap mendapatkan manfaat dari susu, berikut beberapa saran bagi ibu hamil:
Baca Juga: Bahaya Obat Asam Lambung untuk Ibu Hamil dan Menyusui
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR