Bayi prematur seringkali menghadapi berbagai masalah kesehatan serius, termasuk gangguan pernapasan dan perkembangan organ yang belum sempurna.
Paparan nikotin juga dikaitkan dengan berat badan lahir rendah.
Sehingga, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang bagi bayi.
Asap vape dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan ibu hamil.
Akibatnya, kondisi kesehatan pernapasan dapat memburuk atau memicu masalah pernapasan baru.
Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan bahan kimia dalam asap vape dapat menyebabkan kerusakan DNA pada janin.
Alhasil, bayi berpotensi mengalami risiko penyakit kronis di kemudian hari.
Paparan nikotin dapat mengganggu perkembangan jantung janin.
Sehingga, meningkatkan risiko kelainan jantung bawaan.
Janin yang terpapar nikotin mungkin mengalami gangguan metabolisme.
Akibatnya ini akan memengaruhi kesehatan mereka di masa dewasa, termasuk risiko obesitas dan diabetes. (*)
Baca Juga: Viral Video Seorang Ibu Ajari Anaknya Merokok, Psikolog Beberkan Dampak Buruknya yang Luar Biasa
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR