Nakita.id - Kehamilan adalah periode dimana ibu hamil harus sangat berhati-hati dalam menjaga kesehatan dirinya dan janinnya.
Ini sangat penting agar kehamilan berjalan optimal, sehingga bayi bisa lahir dengan kondisi sehat.
Salah satu isu yang semakin menjadi perhatian adalah paparan asap vape atau rokok elektronik.
Vape adalah perangkat elektronik yang menguapkan cairan mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin, dan berbagai perasa.
Vape sendiri dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional, Moms.
Meski dianggap lebih aman, perlu diketahui bahwa asap vape bisa berdampak serius pada kesehatan ibu hamil maupun janin.
Lantas, apa saja dampak-dampak yang perlu diperhatikan?
Moms bisa cari tahu selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini.
Nikotin dalam vape dapat memengaruhi perkembangan otak dan paru-paru janin.
Penelitian menunjukkan bahwa nikotin dapat mengganggu proses perkembangan sel-sel otak, yang dapat mengakibatkan masalah kognitif di kemudian hari.
Ibu hamil yang terpapar nikotin memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan prematur.
Baca Juga: Benarkah Vape Jadi Larangan untuk Ibu Hamil agar Tidak Keguguran? Begini Penjelasannya
Bayi prematur seringkali menghadapi berbagai masalah kesehatan serius, termasuk gangguan pernapasan dan perkembangan organ yang belum sempurna.
Paparan nikotin juga dikaitkan dengan berat badan lahir rendah.
Sehingga, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang bagi bayi.
Asap vape dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan ibu hamil.
Akibatnya, kondisi kesehatan pernapasan dapat memburuk atau memicu masalah pernapasan baru.
Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan bahan kimia dalam asap vape dapat menyebabkan kerusakan DNA pada janin.
Alhasil, bayi berpotensi mengalami risiko penyakit kronis di kemudian hari.
Paparan nikotin dapat mengganggu perkembangan jantung janin.
Sehingga, meningkatkan risiko kelainan jantung bawaan.
Janin yang terpapar nikotin mungkin mengalami gangguan metabolisme.
Akibatnya ini akan memengaruhi kesehatan mereka di masa dewasa, termasuk risiko obesitas dan diabetes. (*)
Baca Juga: Viral Video Seorang Ibu Ajari Anaknya Merokok, Psikolog Beberkan Dampak Buruknya yang Luar Biasa
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR