Menilai kadar hemoglobin saat ANC terpadu juga penting dilaksanakan untuk menilai status anemia ibu hamil tersebut.
Edukasi terkait pencegahan stunting sejak awal masa kehamilan juga sangat penting.
Karena, cara ini dinilai dapat mengurangi angka stunting di Indonesia.
Sebagai informasi, pemahaman ibu selama masa kehamilan tentang nutrisi yang baik dikonsumsi ternyata masih rendah.
Apalagi, tak banyak juga ibu hamil yang melakukan pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan sanitasi yang baik guna mengurangi paparan terhadap mikroorganisme penyebab infeksi.
Infeksi pada ibu hamil ini berisiko menyebabkan adanya persalinan prematur, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan risiko stunting.
Untuk itu, sangat diperlukan bagi para ayah untuk memperkaya diri dengan edukasi terkait pencegahan stunting.
Jangan hanya menekankan edukasi pada ibu hamil saja, ya.
Selain itu, ingatkan terus ibu hamil agar terus menerapkan gaya hidup yang sehat.
Semoga penjelasan di atas membantu!
Baca Juga: Prevalensi Stunting Diharapkan Turun hingga 14%, Kemenkes Gencarkan Pentingnya Pemeriksaan Pra Nikah
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR