Nakita.id - Susu adalah sumber nutrisi penting yang kaya akan kalsium, protein, dan berbagai vitamin.
Namun, tidak semua makanan cocok dicampur dengan susu.
Mengkombinasikan susu dengan makanan tertentu bisa menyebabkan gangguan pencernaan, mengurangi penyerapan nutrisi, atau bahkan menimbulkan reaksi negatif pada tubuh.
Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu.
Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, kiwi, dan nanas memiliki kandungan asam yang tinggi.
Ketika dicampur dengan susu, asam ini dapat menyebabkan koagulasi (penggumpalan) protein dalam susu, yang mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan seperti kembung dan sakit perut.
Jika ingin menikmati buah dengan susu, pilih buah-buahan yang tidak terlalu asam seperti pisang atau mangga.
Ikan dan susu merupakan kombinasi yang harus dihindari.
Menurut Ayurveda, sistem pengobatan tradisional India, mencampur ikan dan susu dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan menyebabkan masalah kulit seperti ruam atau alergi.
Selain itu, kombinasi ini juga dapat memperberat kerja sistem pencernaan.
Nikmati ikan dengan sayuran atau salad untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Baca Juga: 5 Tips agar Anak Mau Minum Susu, Mudah Diterapkan Orang Tua
Mengonsumsi daging dan susu bersama-sama dapat membebani sistem pencernaan karena kedua makanan ini membutuhkan enzim pencernaan yang berbeda untuk dipecah.
Hal ini bisa menyebabkan pencernaan yang lambat dan ketidaknyamanan perut.
Makan daging dengan sayuran hijau atau biji-bijian untuk kombinasi yang lebih seimbang.
Beberapa sayuran hijau seperti bayam mengandung oksalat yang dapat berinteraksi dengan kalsium dalam susu, membentuk senyawa yang sulit diserap tubuh.
Ini dapat mengurangi penyerapan kalsium dari susu, yang penting untuk kesehatan tulang.
Konsumsi sayuran hijau secara terpisah atau dengan sumber protein lainnya seperti kacang-kacangan.
Telur dan susu adalah dua sumber protein yang tinggi.
Namun, mencampur keduanya dalam satu makanan bisa membuat pencernaan lebih sulit.
Meskipun tidak ada efek samping serius yang dilaporkan, kombinasi ini tidak ideal bagi mereka dengan sistem pencernaan yang sensitif.
Konsumsi telur dengan roti gandum atau sayuran untuk sarapan yang sehat.
Makanan fermentasi seperti yogurt dan kimchi mengandung bakteri probiotik yang baik untuk pencernaan.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Segar? Ini yang Perlu Dipertimbangkan
Namun, mencampur susu dengan makanan fermentasi bisa mengurangi efektivitas probiotik karena susu dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Konsumsi makanan fermentasi sebagai camilan terpisah dari waktu minum susu.
Beberapa kacang-kacangan seperti kacang merah dan lentil mengandung serat yang tinggi dan senyawa yang disebut phytates, yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dan zat besi.
Mengonsumsi kacang-kacangan dengan susu bisa mengurangi manfaat nutrisi dari kedua makanan tersebut.
Makan kacang-kacangan dengan sayuran atau sebagai bagian dari salad untuk meningkatkan penyerapan nutrisi.
Memahami kombinasi makanan penting untuk menjaga pencernaan yang sehat dan penyerapan nutrisi yang optimal.
Menghindari kombinasi makanan yang tidak sesuai bisa mencegah gangguan pencernaan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Gangguan Pencernaan
Pencernaan yang terganggu bisa menyebabkan masalah seperti kembung, gas, dan sakit perut.
- Penurunan Penyerapan Nutrisi
Kombinasi yang tidak tepat dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting dari makanan.
Baca Juga: Cara Ariel NOAH Jaga Tubuh Tetap Fit di Tengah Kesibukan, Salah Satunya Rutin Minum Susu Steril
- Alergi dan Reaksi Kulit
Beberapa kombinasi makanan dapat memicu reaksi alergi atau masalah kulit seperti ruam.
Meskipun susu adalah sumber nutrisi yang penting, penting untuk memperhatikan dengan apa kita mencampurnya.
Buah-buahan asam, ikan, daging, sayuran hijau, telur, makanan fermentasi, dan kacang-kacangan adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu.
Dengan memahami kombinasi makanan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan pencernaan dan memaksimalkan penyerapan nutrisi, mendukung kesehatan optimal bagi seluruh keluarga.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Bahaya Bayi Minum Susu Sambil Tiduran, Hati-hati Risiko Meninggal
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR